Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Hakim Kanada, Emoji Jempol Sama Validnya dengan Tanda Tangan

Kompas.com - 07/07/2023, 16:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

OTTAWA, KOMPAS.com - Seorang hakim Kanada telah memutuskan bahwa emoji jempol sama validnya dengan tanda tangan.

Mereka beralasan bahwa pengadilan perlu beradaptasi dengan realitas baru tentang bagaimana orang berkomunikasi.

Ini setelah pengadilan memerintahkan seorang petani untuk membayar 61.442 dollar AS untuk kontrak yang tidak terpenuhi.

Baca juga: Bintang TikTok Ini Punya Jempol Panjang, Pengikutnya sampai Ngeri

Dilansir dari Guardian, dalam kasus baru-baru ini, pengadilan di provinsi Saskatchewan mendapat kasus yang diawali dari pembeli biji-bijian di Terminal Barat Daya yang mengirim pesan teks massal kepada klien pada Maret 2021.

Mereka mengiklankan bahwa perusahaan sedang mencari untuk membeli 86 ton rami dengan harga 12,73 dollar AS per gantang.

Pembeli, Kent Mickleborough, berbicara dengan petani Chris Achter di telepon dan mengirimkan gambar kontrak pengiriman rami pada bulan November, meminta petani untuk menkonfirmasi kontrak dalam pesan tersebut.

Achter, yang tinggal di komunitas Swift Current, menanggapi dengan emoji jempol.

Tetapi Achter tidak mengirimkan rami pada bulan November dan pada saat itu, harga panen telah meningkat.

Mickleborough dan Achter pun memperdebatkan arti dari emoji tersebut.

Pembeli menunjuk ke kontrak sebelumnya yang dikonfirmasi melalui pesan teks, menunjukkan bahwa emoji berarti Achter menyetujui ketentuan kontrak.

Baca juga: Hati-hati, Pakai Emoji Tertawa Sembarangan Bisa Dipidana di Italia

Namun Achter mengatakan bahwa emoji tersebut hanya menunjukkan bahwa dia telah menerima kontrak dalam pesan teks.

Pada satu titik dalam persidangan, pengacara Achter keberatan dengan pemeriksaan silang kliennya tentang arti acungan jempol, dengan alasan kliennya bukan ahli emoji.

Hakim Timothy Keene, yang pada satu titik menggunakan definisi kamus digital tentang simbol tersebut.

“Pengadilan ini dengan mudah mengakui bahwa jempol emoji adalah cara non-tradisional untuk menandatangani dokumen, namun demikian dalam keadaan ini, ini adalah cara yang valid untuk menyampaikan dua tujuan, seperti tanda tangan,” tulisnya.

Baca juga: Puing-puing Kapal Selam Titan yang Meledak Diangkat ke Darat di Kanada

Keene juga menepis kekhawatiran pertahanan bahwa mengizinkan emoji jempol untuk menandakan penerimaan akan membuka interpretasi baru emoji lain, termasuk tinju dan jabat tangan.

“Ini tampaknya menjadi realitas baru di masyarakat Kanada dan pengadilan harus siap menghadapi tantangan baru yang mungkin timbul dari penggunaan emoji dan sejenisnya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com