Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Arab Serukan Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina

Kompas.com - 17/05/2024, 06:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MANAMA, KOMPAS.com - Negara-negara anggota Liga Arab pada Kamis (16/5/2024) bersepakat untuk menyerukan penempatan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina, dalam KTT yang didominasi oleh pembahasan perang Israel-Hamas di Gaza.

Pertemuan para kepala negara dan pemerintahan negara-negara Arab yang diadakan di Bahrain tersebut berlangsung lebih dari tujuh bulan setelah konflik di Jalur Gaza pecah.

"Deklarasi Manama" yang dikeluarkan oleh blok yang beranggotakan 22 negara ini tepatnya menyerukan perlindungan internasional dan penempatan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca juga: 5 Tentara Israel Tewas Ditembak Tank-nya Sendiri di Gaza Utara

Deklarasi tersebut juga menyerukan semua faksi Palestina untuk bergabung di bawah payung Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), yang didominasi oleh saingan politik Hamas, yakni gerakan Fatah.

Liga Arab menambahkan bahwa mereka menganggap PLO sebagai satu-satunya perwakilan sah rakyat Palestina.

Perang Gaza meletus setelah serangan Hamas ke Israel selatan yang mengakibatkan kematian lebih dari 1.170 orang, menurut penghitungan angka resmi dari Israel.

Hamas juga dilaporkan telah menyandera sekitar 250 sandera, dengan 128 orang di antaranya diperkirakan masih berada di Gaza, termasuk 36 orang yang menurut militer Israel sudah tewas.

Sementara, serangan balasan Israel telah menewaskan jauh lebih banyak orang. Terbaru, Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut, sedikitnya 35.272 orang telah tewas, sebagian besar warga sipil.

Pengepungan Israel juga telah menyebabkan kekurangan pangan dan ancaman kelaparan di Gaza.

Baca juga: Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Liga arab tanggapi respons Houthi

Dalam kampanye yang mereka katakan sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di tengah perang Gaza, kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman telah melancarkan serangkaian serangan terhadap jalur-jalur pelayaran penting di Laut Merah dan Teluk Aden sejak November.

Dalam KTT di Bahrain, Liga Arab mengutuk keras serangan-serangan terhadap kapal-kapal komersia.

"Serangan-serangan tersebut mengancam kebebasan navigasi, perdagangan internasional, serta kepentingan negara-negara dan masyarakat dunia," ungkap mereka, sebagaimana dikutip dari AFP.

Deklarasi tersebut menambahkan komitmen negara-negara Arab untuk memastikan kebebasan navigasi di Laut Merah dan sekitarnya.

Perang Arab-Israel pada 1967 menyebabkan Israel merebut wilayah Palestina di Tepi Barat, Yerusalem timur, dan Jalur Gaza.

Israel telah mencaplok Yerusalem timur, dan pemerintah Israel berturut-turut telah mendorong pemukiman Yahudi di wilayah Palestina.

Baca juga: Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Di bawah hukum internasional, wilayah Palestina tetap diduduki, dan permukiman Israel di Yerusalem timur dan Tepi Barat dianggap ilegal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Global
100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

Global
Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Global
Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com