Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Kompas.com - 15/05/2024, 06:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

GAZA, KOMPAS.com - Mengamini data dari Kementerian Kesehatan di Gaza, PBB pada Selasa (15/5/2024) menyebutkan, sebagian besar korban tewas akibat serangan Israel adalah perempuan dan anak-anak.

Kementerian itu sebelumnya pada 30 April mengeklaim telah mengidentifikasi hampir 25.000 orang yang terbunuh, dengan elemen-elemen identifikasi yang hilang untuk sisa dari hampir 10.000 orang yang telah meninggal.

Dari mereka yang telah diidentifikasi sepenuhnya, dikatakan bahwa 40 persen adalah laki-laki, 20 persen perempuan dan 32 persen anak-anak. Sementara delapan persen lainnya adalah orang tua -kategori yang tidak dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin.

Baca juga: Israel Dilaporkan Telah 8 Kali Menyerang Kelompok Bantuan di Gaza Sejak Oktober

Nah, Juru Bicara WHO Christian Lindmeier pada Selasa menyebutkan, rincian baru ini adalah yang paling komprehensif yang tersedia hingga saat ini.

Kepada wartawan di Jenewa, dia mengatakan, dengan menerapkan rasio yang sama pada mereka yang tidak teridentifikasi dan mengasumsikan perempuan mewakili setengah dari jumlah lansia, dapat diperkirakan bahwa setidaknya 56 persen perempuan dan anak-anak termasuk di antara lebih dari 35.000 orang yang tewas.

Lindmeier mengatakan, jumlah itu belum termasuk korban tewas yang masih tertimbun di reruntuhan.

"Ada lebih banyak perempuan dan anak-anak yang mungkin masih berada di antara ribuan orang yang diyakini masih berada di bawah reruntuhan karena merekalah yang biasanya tinggal di rumah," katanya, sebagaimana dilansir AFP.

Menurut dia, persentase perempuan dan anak-anak yang menjadi korban tewas di Gaza pun bisa jadi lebih banyak.

"Jadi dari perhitungan statistik minimum, ada sampai pada 60 persen perempuan dan anak-anak," jelasnya.

Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Juru bicara badan kemanusiaan PBB, OCHA, mengatakan, rincian baru ini tidak bertentangan dengan perkiraan sebelumnya bahwa perempuan dan anak-anak mencapai lebih dari dua pertiga dari mereka yang tewas di Gaza.

"Apa yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan sekarang hanyalah rincian lebih lanjut tentang sub-bagian dari keseluruhan penghitungan 35.000 kematian. Ini tidak saling terpisah," katanya.

Karena kurangnya akses, badan-badan PBB sejak awal perang Gaza pada 7 Oktober lalu mengandalkan jumlah korban tewas yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas itu.

Kementerian tersebut pada Selasa melaporkan setidaknya 35.173 orang telah terbunuh di Gaza karena operasi militer Israel sejak perang meletus.

Di sisi lain, Israel mengecam badan-badan PBB yang mengamini data Hamas dengan menyebut itu sebagai pesan propaganda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com