Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Evakuasi Warga di Sepanjang Perbatasan dengan Lebanon

Kompas.com - 16/10/2023, 15:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

YERUSALEM, KOMPAS.com - Militer Israel pada Senin (16/10/2023) mengatakan, sedang mengevakuasi warga yang tinggal di sepanjang perbatasan dengan Lebanon di tengah meningkatnya ketegangan di sana.

Evakuasi ini dilakukan 10 hari setelah perang Hamas-Israel pecah.

Sebelumnya, seorang warga sipil dan seorang perwira militer Israel dilaporkan tewas pada Minggu (15/10/2023) akibat serangan rudal dari Lebanon. Militer Israel lalu melakukan serangan balasan dan menyerang infrastruktur kelompok Hezbollah.

Baca juga: Israel Sebut Ada Kesalahan, Tak Ada Serangan Roket dari Lebanon

Dalam sebuah pernyataan, Militer Israel pada Senin mengungkap implementasi rencana evakuasi penduduk Israel utara yang tinggal di daerah tersebut hingga dua kilometer dari perbatasan Lebanon ke wisma-wisma yang didanai negara.

Langkah ini diperkiarakan akan berdampak pada ribuan orang yang tinggal di 28 komunitas.

Banyak penduduk Israel sebenarnya telah meninggalkan daerah tersebut setelah terjadi tembakan lintas batas berulang kali dalam beberapa hari terakhir dan merenggut nyawa di kedua sisi perbatasan. 

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pada Minggu, bahwa negaranya tidak tertarik untuk berperang di wilayah utara. Israel, kata dia, tidak ingin memperkeruh situasi.

"Jika Hezbollah memilih jalan perang, mereka akan membayar harga yang sangat mahal. Namun, jika mereka menahan diri, kami akan menghormati situasi dan membiarkan segala sesuatunya berjalan sebagaimana mestinya," ucapnya, sebagaimana dikutip dari AFP.

Israel telah berperang sejak Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza pada 7 Oktober.

Baca juga: Pemimpin Hezbollah dan Hamas Bertemu di Beirut, Bahas Kesiapan Lawan Israel

Serangan dan pertempuran sejak itu telah menewaskan lebih dari 1.400 orang di Israel yang telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas dan merespons dengan kampanye pengeboman besar-besaran di Gaza yang sudah menewaskan lebih dari 2.750 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com