Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Kembali Klaim Serangan Balik Ukraina Gagal Total

Kompas.com - 16/10/2023, 14:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Minggu (15/10/2023) kembali menyebut serangan balik Ukraina gagal total.

“Kami tahu di beberapa zona pertempuran, musuh sedang mempersiapkan operasi ofensif baru,” katanya, dikutip dari kantor berita AFP.

"Kami melihatnya, kami mengetahuinya. Dan sebagai konsekuensinya kami bereaksi," lanjutnya.

Baca juga: Putin Sebut Rusia Catatkan Kemajuan di Pusat Industri Avdiivka Ukraina

Ucapan Putin disampaikan saat militer Ukraina mengeklaim telah menghalau serangan Rusia dan upaya serangan Moskwa tidak membuahkan hasil.

Sebelumnya, Rusia menyebutkan bahwa posisi tentaranya menguat di Avdiivka dan menguasai wilayah-wilayah di timur, utara, dan selatan kota industri tersebut untuk mendorong pasukan Ukraina menjauh dari Donetsk.

Avdiivka adalah kota berpopulasi 31.000 jiwa sebelum perang, dan kini hanya tersisa 1.600 warga sipil di sana.

Serangan intensif Rusia terhadap Avdiivka terjadi setelah empat bulan serangan balasan Ukraina yang mencatatkan kemajuan lebih lambat dari perkiraan.

Baca juga:

“Pasukan kami memperkuat posisi mereka di hampir seluruh wilayah ini, yang cukup luas,” kata Presiden Vladimir Putin dalam wawancara di televisi Rusia yang cuplikannya diunggah ke media sosial pada Minggu.

“Ini menyangkut wilayah Kupiansk, Zaporizhzhia, dan Avdiivka,” imbuh Putin.

Serangan Rusia juga menyebabkan empat orang tewas dan tiga lainnya luka-luka sejak Sabtu (14/10/2023) di Kharkiv dan Kherson, kata pihak berwenang setempat.

Di zona pendudukan Rusia di Kherson, tiga warga sipil tewas dan satu orang lainnya terluka pada Sabtu, menurut Gubernur Kherson yang ditunjuk Moskwa yaitu Vladimir Saldo.

Baca juga: Sisi Lain Pertemuan Kim Jong Un dan Putin di Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com