Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Klaim Masih Pertahankan Avdiivka dan Halau Serangan Rusia

Kompas.com - 16/10/2023, 13:21 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

AVDIIVKA, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, pasukannya masih mempertahankan posisi di Avdiivka.

Pada Minggu (15/10/2023), militer Ukraina mengeklaim telah menghalau serangan Rusia dan upaya serangan Moskwa tidak membuahkan hasil.

Sebelumnya, Rusia menyebutkan bahwa posisi tentaranya menguat di Avdiivka dan menguasai wilayah-wilayah di timur, utara, dan selatan kota industri tersebut untuk mendorong pasukan Ukraina menjauh dari Donetsk.

Baca juga: Putin Sebut Rusia Catatkan Kemajuan di Pusat Industri Avdiivka Ukraina

Avdiivka adalah kota berpopulasi 31.000 jiwa sebelum perang, dan kini hanya tersisa 1.600 warga sipil di sana.

Kota tersebut menjadi simbol perlawanan Ukraina sejak 2014, setelah sempat jatuh ke tangan kelompok separatis yang didukung Rusia.

Sejak itu, Avdiivka menjadi garis depan dan sering diserang bahkan sebelum invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari 2022.

Menurut beberapa analis yang menggunakan gambar sumber terbuka tentang serangan di Avdiivka, Rusia menderita kerugian besar dalam perlengkapan militer.

Baca juga:

Serangan intensif Rusia terhadap Avdiivka terjadi setelah empat bulan serangan balasan Ukraina yang mencatatkan kemajuan lebih lambat dari perkiraan.

“Pasukan kami memperkuat posisi mereka di hampir seluruh wilayah ini, yang cukup luas,” kata Presiden Vladimir Putin dalam wawancara di televisi Rusia yang cuplikannya diunggah ke media sosial pada Minggu.

“Ini menyangkut wilayah Kupiansk, Zaporizhzhia, dan Avdiivka,” imbuh Putin, dikutip dari kantor berita AFP.

Serangan Rusia juga menyebabkan empat orang tewas dan tiga lainnya luka-luka sejak Sabtu (14/10/2023) di Kharkiv dan Kherson, kata pihak berwenang setempat.

Baca juga: AS: Korea Utara Kirim 1.000 Kontainer Militer ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com