Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Serukan Negosiasi Israel dan Palestina, Berharap Perang Tak Meluas

Kompas.com - 12/10/2023, 10:49 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (11/10/2023) menyerukan negosiasi antara pasukan Israel dan Palestina, serta berharap perang tidak meluas.

Ribuan orang tewas dalam lima hari perang Israel-Hamas. Kelompok di Palestina tersebut melancarkan serangan yang belum pernah sebesar ini, lalu dibalas Israel dengan membombardir Gaza yang dikuasai Hamas.

“Penting untuk menghindari perluasan konflik dengan cara apa pun, karena jika itu terjadi akan berdampak pada situasi internasional,” kata Putin, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Israel Terus Gempur Gaza lewat Udara, Ancam Tingkatkan Serangan Darat

“(Kedua pihak) perlu kembali ke proses negosiasi yang dapat diterima oleh semua pihak, termasuk warga Palestina.”

Putin menambahkan, “Penting untuk melakukan diplomasi dibandingkan dengan pihak militer (dalam konflik) untuk menemukan solusi guna menghentikan pertempuran.”

Rusia selama bertahun-tahun menjalin persahabatan dengan pihak berwenang Palestina dan Israel, tetapi hubungan dengan Tel Aviv kini tegang karena serangan Moskwa ke Ukraina.

Negara yang dipimpin Putin sejak 2012 tersebut sejauh ini hati-hati mengecam tindakan yang dilakukan Hamas dan Israel.

Sebaliknya, Rusia menyalahkan perang Israel-Hamas pecah karena kegagalan kebijakan luar negeri Amerika Serikat.

Baca juga:

“(Rusia) dapat berkontribusi pada proses penyelesaian,” imbuh Putin, sambil menekankan bahwa upaya mediasi apa pun akan sulit mengingat gawatnya situasi.

Sehari sebelumnya, Putin menyerukan pembentukan negara Palestina yang berdaulat dan merdeka.

Baca juga: Siapa Hamas dan Mengapa Menyerang Israel?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com