MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin memberi waktu kepada Menteri Pertahanan Sergei Shoigu hingga Oktober untuk menghentikan serangan balasan Ukraina, menurut laporan Institut Studi Perang (ISW) yang mengutip sumber orang dalam.
Shoigu, dilansir dari Yahoo News, diberi tenggat waktu satu bulan hingga awal Oktober 2023 untuk memperbaiki situasi di garis depan, menghentikan serangan balasan Ukraina, dan membuat pasukan Rusia mendapatkan kembali inisiatifnya.
Klaim orang dalam dilaporkan menunjukkan bahwa komando militer Rusia mungkin memerintahkan serangan balik terus-menerus dengan harapan membawa serangan balasan Ukraina mencapai klimaks, bahkan jika hal itu mengorbankan kemampuan militer Rusia.
Baca juga: Desa-desa Rusia Mati Listrik Setelah Diserang Drone Ukraina
Analisis ISW menyebutkan bahwa Putin pertama kali mengakui dimulainya serangan balasan Ukraina pada tanggal 9 Juni.
Dia menekankan dua narasi penting dan terus-menerus, bahwa pasukan Ukraina tidak akan memperoleh keuntungan yang signifikan karena pertahanan Rusia yang dipersiapkan dengan baik dan bahwa pasukan Ukraina akan menderita kehilangan banyak personel dan peralatan militer Barat.
“Putin dan Kremlin telah menggambarkan operasi pertahanan Rusia sebagai kemenangan besar di medan perang, dan serangan balik Rusia yang terus-menerus memungkinkan Kremlin untuk mengklaim operasi ini sebagai kemenangan individu di tengah kurangnya kemajuan Rusia di medan perang di tempat lain,” tulis laporan itu.
Para analis berpendapat bahwa upaya-upaya ini kemungkinan berupaya melemahkan dukungan dan kepercayaan terhadap pasukan Ukraina baik di Ukraina maupun di Barat.
“Putin mungkin telah memerintahkan komando militer Rusia untuk mempertahankan seluruh posisi pertahanan awal Rusia untuk menciptakan ilusi bahwa serangan balasan Ukraina tidak mencapai efek taktis atau operasional apa pun meskipun ada dukungan besar dari Barat," tulis laporan itu.
Baca juga: Putin Disebut Alami Paranoid, Takut Dibunuh Bahkan oleh Pengawalnya Sendiri
"Upaya informasi ini hanya dapat berhasil dalam jangka panjang jika pasukan Rusia dapat melakukannya. sebenarnya mencegah pasukan Ukraina menerobos dan membebaskan wilayah yang luas,” tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.