SNAGOST, KOMPAS.com - Beberapa desa di wilayah Kursk, Rusia, pada Selasa (26/9/2023) mati listrik setelah diserang drone Ukraina pagi harinya.
Kursk, yang berbatasan dengan Ukraina, dijatuhi peledak di gardu listriknya.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, wilayah-wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina berulang kali menuduh pasukan Kyiv menyerang infrastruktur sipil, termasuk jaringan listrik.
Baca juga: Ukraina Terkini: Rusia Serang Pelabuhan Izmail dengan 38 Drone Selama 2 Jam
“Pada pagi hari, sebuah drone Ukraina menjatuhkan peledak ke gardu listrik di desa Snagost di Distrik Korenevsky. Tujuh permukiman terputus aliran listriknya,” kata Gubernur Kursk, Roman Starovoit, dikutip dari kantor berita AFP.
“Tidak ada warga yang terluka. Tim darurat akan mulai menyalakan kembali aliran listrik segera setelah situasi memungkinkan,” tambahnya.
Snagost adalah desa kecil sekitar 10 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Baca juga:
Ukraina biasanya tidak mengaku bertanggung jawab atas serangan di perbatasan Rusia.
Serangan ini terjadi empat hari setelah Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal memperingatkan, Rusia kembali menyerang infrastruktur energi Ukraina yang mengalami pemadaman besar-besaran tahun lalu.
Baca juga: Rusia Tanggapi Gesekan antara Ukraina dan Sekutu Polandia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.