KYIV, KOMPAS.com - Ukraina mengeklaim telah menewaskan Laksamana Viktor Sokolov, komandan armada Laut Hitam Rusia, bersama 33 perwira lainnya, dalam salah satu serangan paling berani yang pernah dilakukan Kyiv di semenanjung Crimea yang diduduki Rusia.
Militer Ukraina mengatakan bahwa serangan pekan lalu terhadap markas besar armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol bertepatan dengan pertemuan para pejabat angkatan laut.
"Setelah serangan terhadap markas besar armada Laut Hitam Rusia, 34 perwira tewas, termasuk komandan armada Laut Hitam Rusia. Sebanyak 105 penjajah lainnya terluka. Bangunan markas tidak dapat dipulihkan," kata pasukan khusus itu di aplikasi pesan Telegram.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Ukraina Serang Kota Kursk | Krisis Properti China
Dilansir dari Guardian, Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari klaim Ukraina tersebut.
Moskwa sebelumnya telah mengonfirmasi serangan Ukraina, tetapi mengatakan bahwa satu prajuritnya hilang akibat serangan tersebut.
Guardian tidak dapat secara independen mengkonfirmasi klaim Ukraina tentang Sokolov atau jumlah korban dan tidak segera jelas bagaimana militer Ukraina menghitung korban tewas dan terluka dalam serangan itu.
Beberapa kerabat dekat Sokolov menolak untuk menanggapi permintaan komentar.
Selama akhir pekan, kepala intelijen Ukraina, Kyrylo Budanov, mengatakan kepada Voice of America bahwa setidaknya sembilan orang telah terbunuh dan 16 orang lainnya terluka dalam serangan Jumat (23/9/2023).
Budanov tidak menyebut nama Sokolov, tetapi mengeklaim bahwa Alexander Romanchuk, seorang jenderal Rusia yang memimpin pasukan di sepanjang garis depan tenggara, dalam kondisi yang sangat serius setelah serangan itu.
Kedua belah pihak telah membesar-besarkan kerugian musuh sejak invasi Rusia ke Ukraina 19 bulan yang lalu, dan sering kali bungkam mengenai jumlah korban yang jatuh.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-578 Serangan Rusia ke Ukraina: Kursk Diserang | Rute Baru Ekspor Biji-bijian
Namun, mengingat senioritas Sokolov, kecil kemungkinan Moskwa dapat menyembunyikan kematiannya untuk waktu yang lama.
Sokolov ditunjuk sebagai komandan baru armada Laut Hitam yang berbasis di Krimea pada Agustus 2022, yang dilaporkan untuk menopang pertahanan Crimea setelah dihantam serangkaian ledakan Ukraina musim panas lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.