Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politbiro Partai Komunis Korut Bahas Tindak Lanjut Kunjungan Kim Jong Un ke Rusia

Kompas.com - 22/09/2023, 16:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membahas langkah-langkah tindak lanjut dari kunjungannya ke Rusia baru-baru ini dalam pertemuan resmi pertama politbiro Partai Pekerja yang berkuasa sejak kepulangannya.

Kim kembali ke rumah dari perjalanan selama seminggu ke Rusia minggu lalu di mana ia dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk meningkatkan kerja sama militer dan ekonomi.

Pada Rabu (20/9/2023), Kim memberikan pengarahan kepada politbiro komite pusat partai yang berkuasa tentang kunjungannya.

Baca juga: Kim Jong Un Pulang ke Pyongyang, Korsel Beri Peringatan

Reuters, mengutip dari KCNA, menyebut para peserta mengeksplorasi cara-cara untuk secara praktis dan komprehensif mengimplementasikan hasil-hasilnya dan langkah-langkah jangka panjang yang konstruktif untuk mengembangkan hubungan dengan Rusia.

"Dia menekankan perlunya memperkuat kontak dan kerja sama yang erat di antara bidang-bidang yang relevan di antara kedua negara untuk memperluas dan mengembangkan kerja sama di setiap bidang secara menyeluruh," kata KCNA.

KCNA juga mengatakan bahwa perjalanan Kim menempatkan hubungan bilateral pada tingkat strategis baru sebagai tanggapan atas tuntutan era baru dan membawa perubahan radikal dalam situasi geo-politik dunia.

Seoul dan Washington telah menyatakan keprihatinannya bahwa Rusia mungkin mencoba untuk mendapatkan amunisi dari Korea Utara untuk menambah persediaan amunisi yang menipis di tengah-tengah perangnya di Ukraina.

Sementara Pyongyang mencari bantuan teknologi untuk program nuklir dan rudalnya.

Baca juga: Kim Jong Un Tiba di Korea Utara Usai 6 Hari Kunjungi Rusia

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, dalam sebuah pidato di hadapan Majelis Umum PBB, mengatakan bahwa jika Rusia membantu Korea Utara memajukan program persenjataannya sebagai imbalan atas bantuan dalam perang di Ukraina, itu akan menjadi provokasi langsung dan Seoul serta sekutunya tidak akan tinggal diam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com