Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-571 Serangan Rusia ke Ukraina: Kim Jong Un Pulang | NATO Siap jika Perang Lama

Kompas.com - 18/09/2023, 09:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-571 pada Minggu (17/9/2023), ditandai dengan kepulangan Kim Jong Un ke Korea Utara.

Sementara itu, NATO memperingatkan bahwa pertempuran mungkin belum akan segera berakhir dan sudah siap jika berlangsung lama.

Berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Sisi Lain Pertemuan Kim Jong Un dan Putin di Rusia

1. Kim Jong Un pulang ke Korea Utara

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un pada Minggu (17/9/2023) pulang ke negaranya menaiki kereta api lapis baja, mengakhiri kunjungan enam hari di Rusia

Lawatan Kim Jong Un ke Rusia adalah kunjungan resmi ke luar negeri pertamanya sejak pandemi Covid-19

Kantor berita Pemerintah Rusia RIA Novosti merilis video kepulangan Kim Jong Un dan mengatakan, upacara keberangkatan diadakan di stasiun Artyom-Primorsky-1.

Baca selengkapnya di sini.

2. NATO siap jika perang berlangsung lama

Ketua NATO Jens Stoltenberg dalam wawancara yang diterbitkan pada Minggu (17/9/2023) memperingatkan, perang Rusia-Ukraina mungkin belum akan segera berakhir.

“Sebagian besar perang berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan saat kali pertama terjadi,” kata Stoltenberg dalam wawancara dengan grup media Jerman, Funke.

"Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri untuk perang jangka panjang di Ukraina," lanjutnya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rusia Mungkin Pakai Wagner untuk Serang NATO Lewat Polandia

3. Rusia jatuhkan drone di Moskwa dan Crimea

Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu (17/9/2023) menembak jatuh satu drone Ukraina di pinggiran Moskwa dan enam lainnya di Crimea, semenanjung yang dianeksasi.

Sekitar pukul 01.45 satu drone dicegat di distrik Istrinsky Moskwa, kata Kemenhan Rusia di Telegram.

“Menurut data awal, tidak ada kerusakan atau korban jiwa di lokasi jatuhnya puing-puing,” tulis Wali Kota Moskwa Sergei Sobyanin di Telegram.

Baca selengkapnya di sini.

4. Ukraina rebut kembali Klishchiivka

Ukraina pada Minggu (17/9/2023) merebut kembali Klishchiivka, kota penting secara taktis di selatan Kota Bakhmut yang merupakan garis depan pertempuran.

Kemenangan di medan perang sangat penting bagi Ukraina menjelang kunjungan Presiden Volodymyr Zelensky ke Amerika Serikat (AS) pekan ini dalam upaya menggalang dukungan.

“Orang-orang Rusia sudah disingkirkan dari Klishchiivka,” kata komandan pasukan darat militer Ukraina, Oleksandr Syrsky.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com