Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-569 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Disebut Paranoid | Penyelidikan Prigozhin Tewas

Kompas.com - 16/09/2023, 13:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-569 pada Jumat (15/9/2023), ditandai dengan bantahan Kremlin bahwa penyelidikan kecelakaan Yevgeny Prigozhin berjalan lambat.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin disebut paranoid, takut akan dibunuh bahkan oleh pengawalnya sendiri.

Berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

Baca juga: Bisakah India Menengahi Konflik Rusia dan Barat?

1. Putin disebut paranoid

Presiden Rusia Vladimir Putin disebut sangat paranoid sampai-sampai dia merasa akan dibunuh.

Ini kata seorang mantan petugas keamanan dalam sebuah laporan, dilansir dari Business Insider.

Mantan anggota dinas perlindungan Putin dilaporkan mengatakan, Putin mempersenjatai penyelam untuk mencari calon pembunuh.

Baca selengkapnya di sini.

2. Kremlin: Tak ada perjanjian dengan Korea Utara

Kremlin pada Jumat (15/9/2023) mengeklaim bahwa tidak ada perjanjian yang ditandatangani saat Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un ke Rusia.

“Tidak ada perjanjian yang ditandatangani dan tidak ada rencana untuk menandatanganinya,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, dikutip dari kantor berita AFP.

Amerika Serikat khawatir kedua negara mungkin sedang mempersiapkan perjanjian senjata.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pertemuan Kim Jong Un-Putin: Santap Siang Mewah, Minum Anggur dan Saling Memuji

3. Rusia bantah penyelidikan Prigozhin lambat

Kremlin pada Jumat (15/9/2023) membantah penyelidikan Rusia terhadap kecelakaan pesawat yang menewaskan Yevgeny Prigozhin berjalan lambat.

Prigozhin yang merupakan kepala kelompok tentara bayaran Wagner tewas dalam kecelakaan pesawat jatuh, ketika terbang dari Moskwa ke St Petersburg pada 23 Agustus 2023.

Sejauh ini belum ada informasi terbaru mengenai kemungkinan penyebab kecelakaan tersebut, meski sudah lebih dari tiga minggu.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com