KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-794 pada Sabtu (27/4/2024).
Ini termasuk, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, menampik anggapan bahwa IOC memperlakukan Rusia secara berbeda dalam invasinya ke Ukraina dibandingkan dengan Israel dan perangnya di Gaza.
Sementara itu, Pihak berwenang di Latvia meminta warga memanfaatkan “Hari Pembersihan Besar-besaran” yang diadakan setiap tahun untuk mengubah ruang bawah tanah menjadi tempat perlindungan serangan udara.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-794 yang dapat Anda simak:
Presiden IOC, Thomas Bach, pada Sabtu menampik anggapan bahwa IOC memperlakukan Rusia secara berbeda dalam invasinya ke Ukraina dibandingkan dengan Israel dan perangnya di Gaza.
Rusia seperti diketahui telah dilarang mengikuti banyak olahraga internasional setelah invasi mereka dan para atletnya dilarang berkompetisi di bawah bendera nasional di Olimpiade Paris 2024.
Untuk mengikuti Olimpiade Paris, mereka juga diharuskan untuk tidak pernah secara terbuka mendukung perang melawan Ukraina dan tidak dipekerjakan oleh militer atau dinas keamanan.
Sanksi terhadap Rusia adalah akibat dari pelanggaran Moskwa terhadap "gencatan senjata Olimpiade" dalam invasinya ke Ukraina segera setelah Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada 2022 dan karena mencaplok organisasi olahraga Ukraina.
“Situasi antara Israel dan Palestina sangat berbeda,” kata Bach, sebagaimana dikutip dari AFP.
Dia memastikan telah bersikap adil dalam pernyataan publiknya mengenai Ukraina, serangan Hamas terhadap Israel, dan “konsekuensi mengerikan” dari perang di Gaza.
Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim pasukannya berhasil mencegat 68 drone Ukraina dari Jumat (26/4/2024) hingga Sabtu di wilayah selatan Krasnodar dan di Crimea yang dianeksasi.
Kementerian mengatakan, sebanyak 66 drone ditembak jatuh di Krasnodar dan dua lainnya di semenanjung Crimea yang dianeksasi Moskwa pada 2014.
“Mereka mencoba menyerang kilang minyak dan infrastruktur. Menurut informasi di sana, tidak ada korban jiwa atau kerusakan serius,” kata Gubernur Wilayah Krasnodar Veniamin Kondratyev melalui Telegram.
Kyiv telah meningkatkan serangan pesawat tak berawak dalam beberapa bulan terakhir, khususnya menargetkan infrastruktur energi Rusia.
Angkatan bersenjata Ukraina mengumumkan, dua orang terluka setelah Rusia melancarkan "serangan besar-besaran" terhadap infrastruktur energi di Ukraina dari Jumat hingga Sabtu.