Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Kompas.com - 28/04/2024, 12:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

Disebutkan, Moskwa telah menembakkan 34 rudal, 21 di antaranya ditembak jatuh.

“Angkatan bersenjata Rusia kembali melancarkan serangan rudal besar-besaran terhadap Ukraina,” kata militer dalam laporan rutin pagi hari.

Menurut Oleksandr Vilkul, presiden dewan pertahanan di pusat kota Kryvyi Rih, dua orang yang terluka adalah perempuan berusia 82 tahun dan pria berusia 39 tahun terluka.

“Musuh menggunakan berbagai jenis rudal, termasuk rudal balistik, dan wilayah Kharkiv, Kherson, Dnipro, Zaporizhzhia, Lviv dan Ivano-Frankivsk terkena serangan,” kata Militer.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rusia menyerang fasilitas energi Ukraina

Para pejabat di Ukraina pada Sabtu menyebut, Rusia melancarkan serangan rudal "besar-besaran" ke Ukraina semalam, menghantam fasilitas energi dan merusak pembangkit listrik di beberapa wilayah.

Moskwa telah meningkatkan serangannya terhadap jaringan listrik Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, menyebabkan pemadaman listrik dan memicu Ukraina meminta konsumen untuk menjatah pasokan energi mereka.

“Angkatan bersenjata Rusia kembali melancarkan serangan rudal besar-besaran terhadap Ukraina,” kata Militeer Ukraina dalam laporan rutin pagi hari.

“Musuh sekali lagi menyerang infrastruktur energi negara. Khususnya, fasilitas di wilayah Dnipropetrovsk, Ivano-Frankivsk, dan Lviv diserang. Ada kerusakan pada peralatan,” kata Menteri Energi German Galushchenko dalam postingan Facebook.

Operator listrik DTEK mengatakan peralatan di empat pembangkit listrik termalnya “rusak parah” dalam serangan semalam.

Ukraina klaim serang dua kilang minyak Rusia

Sumber pertahanan Ukraina pada Sabtu mengatakan, drone Ukraina menyerang dua kilang minyak Rusia dan sebuah lapangan terbang militer dalam serangan besar-besaran pada Jumat malam.

Sumber itu mengatakan, Ukraina menyerang “fasilitas teknologi utama” di dua kilang di wilayah selatan Krasnodar.

Para pejabat Rusia sebelumnya melaporkan kebakaran di sebuah kilang di kota Slavyansk-on-Kuban dan media pemerintah mengatakan fasilitas tersebut telah menghentikan sebagian produksinya.

Rusia perluas kewajiban konversi mata uang asing bagi eksportir besar

Rusia pada Sabtu mengatakan pihaknya akan mewajibkan eksportir besar untuk terus mengkonversi sebagian besar pendapatan mata uang asing mereka menjadi rubel selama satu tahun lagi untuk membantu mendukung mata uang nasional.

Moskwa telah menggunakan kontrol modal yang ketat untuk menopang nilai rubel dalam dua tahun sejak Barat menjatuhkan sanksi keuangan besar-besaran sebagai tanggapan atas serangan militer Rusia terhadap Ukraina .

Pemerintah Rusia mengatakan pada Sabtu bahwa pihaknya telah setuju untuk memperpanjang peraturan yang mewajibkan 43 kelompok komoditas utama Rusia untuk mengkonversi setidaknya 80 persen pendapatan mata uang asing mereka menjadi rubel hingga akhir April 2025.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com