“Keputusan ini akan berkontribusi menjaga stabilitas nilai tukar dan ketahanan pasar keuangan Rusia,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Rusia pertama kali memperkenalkan penjualan mata uang asing paksa pada Februari 2022.
Pihak berwenang di Latvia meminta warga memanfaatkan “Hari Pembersihan Besar-besaran” yang diadakan setiap tahun pada Sabtu untuk mengubah ruang bawah tanah menjadi tempat perlindungan serangan udara.
Hal itu pun kian menimbulkan kekhawatiran di antara warga Latvia akan adanya serangan dari Rusia.
Negara bekas republik Soviet yang kini menjadi anggota NATO dan Uni Eropa itu, memiliki perbatasan sepanjang 214 kilometer dengan Rusia, dan menjadi salah satu pendukung Ukraina yang paling dapat diandalkan sejak invasi Rusia.
“Kami menyerukan kepada semua orang selama pembersihan besar-besaran, dan juga setelahnya, untuk memastikan bahwa gudang bawah tanah dan ruang bawah tanah Anda dapat digunakan sebagai tempat berlindung jika terjadi keadaan darurat,” kata Vilnis Kirsis, Wali Kota Riga.
Dia mengatakan dalam sebuah komunike bahwa pegawai kota akan melakukan hal yang sama untuk bangunan milik kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.