Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Serbu Bank Lebanon, Minta Uang Mereka Kembali

Kompas.com - 20/06/2023, 19:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: VOA Indonesia

BEIRUT, KOMPAS.com - Puluhan nasabah menyerbu beberapa bank di Beirut pada Kamis (15/6/2023) untuk meminta uang mereka kembali.

Mereka mendatangi bank-bank di satu kawasan di Beirut sambil membakar ban dan memecahkan jendela-jendela, sambil berteriak-teriak marah.

Tahun lalu puluhan bank di seluruh negara itu dibobol oleh para nasabah yang menuntut penarikan uang dari tabungan mereka.

Baca juga: Krisis Lebanon, Nasabah Bawa Pistol dan Granat untuk Tarik Uang dari Bank

Salah seorang nasabah, Ibrahim Abdullah, mengatakan, “Meski hanya dengan 3-4 orang kami akan datangi bank-bank itu, kami tidak akan menyerah. Tidak akan menyerah hari ini atau seratus tahun lagi."

"Ini adalah pesan yang perlu dipahami bank-bank itu. Kami akan datangi rumah pengelola bank dan bank-bank itu sendiri. Bank tidak boleh beroperasi, sementara uang kami ditahan.”

Sementara Ramy Ghandoor, yang juga nasabah salah satu bank di Beirut, mengatakan, “Membunuh atau dibunuh! Ambil kembali uang kita yang telah mereka tahan. Kami tidak akan kehilangan apa pun lagi."

"Kami sudah menunggu empat tahun. Cukup sudah! Kami sudah menunggu terlalu lama. Kini kami akan merebut apa yang menjadi hak kami, dengan darah mereka.”

Bank-bank Lebanon yang kekurangan uang telah memberlakukan batasan informal pada penarikan tunai sehingga membuat jutaan tabungan terperangkap.

Baca juga:

Nilai pound Lebanon terhadap dollar Amerika anjlok hingga 90 persen sehingga menyulitkan jutaan warga di seluruh negara itu untuk mengatasi lonjakan harga.

Ellie Chamoun, salah seorang nasabah bank, mengatakan bahwa demonstrasi ini akan semakin memburuk ketika bank-bank tidak memenuhi tuntutan mereka. “Tidak ada orang yang akan tinggal diam,” tegasnya.

Kemarahan publik terhadap bank-bank dan pihak berwenang, yang sedang berupaya memulihkan perekonomian yang terpukul, kini semakin meningkat.

Tiga perempat populasi di Lebanon telah jatuh dalam krisis ekonomi yang menurut Bank Dunia merupakan salah satu yang terburuk dalam lebih dari satu abad.

Baca juga: Parahnya Krisis Ekonomi Lebanon, Mantan Pejabat Ikut Menduduki Bank, Putus Asa Ingin Ambil Uang Sendiri

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Tuntut Uang Simpanan, Nasabah Serbu Bank-bank di Lebanon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com