Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan dan IKN: Tak Sekadar Uang, tapi Juga Cinta dan Persahabatan

Kompas.com - 20/06/2023, 16:00 WIB
Dita Angga Rusiana ,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

SEOUL, KOMPAS.com – Korea Selatan (Korsel) menjadi salah satu negara yang tertarik untuk berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Berbagai nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan juga sudah diteken untuk pembangunan IKN.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, telah menyiapkan insentif dan fasilitas bagi para investor Korsel yang ingin berinvestasi di IKN Nusantara. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat bertemu Presiden Republik Korea Yoon Suk Yeol di sela Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hiroshima, Jepang, pada Minggu (21/5/2023).

Baca juga: Usai Kunjungi IKN Nusantara, Rombongan Pengusaha Singapura Tertarik Tanam Investasi

Dia pun berharap agar pembangunan sistem pengolahan air di IKN yang didukung Korea Selatan dapat berjalan baik.

“Semoga pengolahan air, Sepaku Semoi Water Treatment Plant, selesai sesuai jadwal,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono menyebut sejumlah kerja sama yang disepakati dengan Pemerintah Korea Selatan. Di antaranya hibah pembangunan sistem penyediaan air bersih dengan kapasitas 350 liter per detik, pembangunan instalasi pengolahan limbah cair untuk IKN, proyek hibah pipeline dari Badan Kerja Sama Internasional Korea (KOICA), serta proyek Korea City Network (KCN).

Makna logo IKN Pohon Hayat.Aulia Akbar Makna logo IKN Pohon Hayat.

 

Bukan hanya itu, kerja sama dengan Korea Selatan juga terkait dengan rencana pembangunan terowongan bawah laut atau immerse tunnel yang menghubungkan IKN dengan Kota Balikpapan. Seperti diketahui Korea Selatan telah membangun terowongan bawah laut di Geoje, Busan.

“Because we love you”

Keseriusan Korea Selatan untuk membantu Indonesia dalam membangun IKN disampaikan oleh Wakil Direktur Jenderal Biro ASEAN dan Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Kim Dong-bae. 

Baca juga: Sabah Malaysia Ingin Punya Fasilitas Publik Setara IKN

Dia mengatakan pada Maret 2023 lalu, Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan, Won Hee-Ryong, telah berkunjung ke IKN Nusantara.

“Maret lalu, Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-Ryong mengunjungi Nusantara. Dia adalah pejabat tinggi pertama yang pernah ke sana,” katanya saat bertemu rombongan Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea, yang merupakan program kerja sama Korea Foundation dan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).

Saat disinggung alasan Korea Selatan tertarik dengan pembangunan IKN Nusantara, Kim dengan spontan menjawab karena negaranya mencintai Indonesia.

Because we love you (karena kami mencintai anda). We like you (kami menyukai kalian,” tuturnya.

Kim mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara yang penting, tidak saja di tataran regional tapi juga global. Selain itu Indonesia dan Korea Selatan juga sama-sama menjadi anggota sejumlah forum kerja sama multilateral, seperti G20 dan MIKTA.

“Jadi kita bekerja bersama tidak hanya di tataran regional tapi juga lingkup global,” ungkapnya.

Dia juga yakin bahwa dalam satu dekade mendatang Indonesia menjadi salah satu negara penting di Asia Tenggara dalam hal potensi ekonomi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com