Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2023, 18:29 WIB
Ericssen,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com - Delegasi bisnis Singapura telah melakukan kunjungan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara selama tiga hari pada Selasa-Kamis (30/5/2023-1/6/2023).

Kegiatan bertajukan “Singapore Business Visit to IKN Nusantara” ini digawangi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura bekerja sama dengan Otoritas IKN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Investasi, serta berbagai pihak terkait.

Mendampingi rombongan, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo melontarkan gagasan "Seeing is Believing” atau "melihat baru percaya".

Baca juga: Kepada Jokowi, Putin Tawarkan Russian Railways Bangun Infrastruktur IKN Nusantara

Hal inilah yang menginisiasi KBRI Singapura mengajak para pengusaha Singapura melihat langsung perkembangan proyek pembangunan IKN sehingga mereka diharapkan semakin yakin merealisasikan investasinya.

Delegasi bisnis Singapura terbang langsung dengan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Changi menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan.

Delegasi berjumlah 130 orang dengan 95 di antaranya adalah pengusaha.

Mereka diterima langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.

Mereka juga berkesempatan bersantap siang bersama dengan Pemerintah Kota Balikpapan dan menghadiri networking dinner bersama Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono.

Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo menyampaikan sambutannya pada acara bersantap bersama delegasi bisnis Singapura yang melakukan kunjungan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara selama tiga hari dua malam dari  30 Mei sampai dengan 1 Juni 2023KBRI SINGAPURA Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo menyampaikan sambutannya pada acara bersantap bersama delegasi bisnis Singapura yang melakukan kunjungan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara selama tiga hari dua malam dari 30 Mei sampai dengan 1 Juni 2023

Menteri Basuki mengapreasi tinggi kedatangan rombongan yang berjumlah sangat besar ini.

Melalui perjalanan darat ke Nusantara pengusaha "Negeri Singa” melihat langsung berbagai perkembangan pembangunan infrastruktur dasar Nusantara di Titik Nol, Sumbu Kebangsaan Barat, Bendungan Sepaku Semoy, dan hunian pekerja.

Baca juga: Media Asing Soroti Aksi Presiden Jokowi Kemah di IKN Nusantara

Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Panjaitan mengatakan, di antara 17 negara yang terlibat dalam pembangunan IKN, Singapura adalah salah satu mitra Indonesia yang paling strategis.

Luhut berharap pengusaha Singapura dapat segera merealisasikan rencana investasinya.

Luhut menambahkan proyek pembangunan istana kepresidenan telah mencapai 29 persen.

KBRI Singapura melaporkan, pengusaha dari berbagai sektor itu menyambut hangat ajakan Menko Luhut.

Disebutkan, bahwa mereka melihat peluang nyata investasi dan tertarik untuk mendiskusikannya lebih jauh.

Adapun sektor yang menarik minat antara lain teknologi, energi terbarukan, kesehatan, telekomunikasi, pertanian dan perkebunan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari ke-577 Serangan Rusia ke Ukraina: Markas Armada Laut Hitam Rusia Dibabat Rudal | Serangan Siber Skala Penuh Crimea

Rangkuman Hari ke-577 Serangan Rusia ke Ukraina: Markas Armada Laut Hitam Rusia Dibabat Rudal | Serangan Siber Skala Penuh Crimea

Global
[UNIK GLOBAL] Jasad Alien Meksiko Diteliti | Selancar Bawa Ular Piton

[UNIK GLOBAL] Jasad Alien Meksiko Diteliti | Selancar Bawa Ular Piton

Global
Aligator Sepanjang 4,2 Meter Tertangkap Bawa Jasad Manusia di Mulutnya

Aligator Sepanjang 4,2 Meter Tertangkap Bawa Jasad Manusia di Mulutnya

Global
Sopir Taksi Online Dipenjara Usai Mobilnya 'Nyungsep' ke Kolam Renang

Sopir Taksi Online Dipenjara Usai Mobilnya "Nyungsep" ke Kolam Renang

Global
Los Angeles Berencana Tampung Tunawisma di Hotel

Los Angeles Berencana Tampung Tunawisma di Hotel

Global
Meski Dipenjara, Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Bisa Jadi Penasihat Pemerintah

Meski Dipenjara, Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Bisa Jadi Penasihat Pemerintah

Global
Gubernur Sevastopol Peringatkan Bahaya Serangan Rudal Ukraina

Gubernur Sevastopol Peringatkan Bahaya Serangan Rudal Ukraina

Global
Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Senior AL Rusia di Crimea

Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Senior AL Rusia di Crimea

Global
Inggris Kembalikan Rambut Pangeran Ethiopia

Inggris Kembalikan Rambut Pangeran Ethiopia

Global
Wapres AS Kamala Harris Dapat Peran Baru Perangi Kekerasan Senjata

Wapres AS Kamala Harris Dapat Peran Baru Perangi Kekerasan Senjata

Global
Siapa Hardeep Singh Nijjar yang Kematiannya Picu Ketegangan India-Kanada?

Siapa Hardeep Singh Nijjar yang Kematiannya Picu Ketegangan India-Kanada?

Global
Pria Ini Kabur di Hari Pembebasannya Setelah 22 Tahun Dipenjara

Pria Ini Kabur di Hari Pembebasannya Setelah 22 Tahun Dipenjara

Global
WNI Asal Medan Diculik di Malaysia, Pelaku Minta Tebusan Rp1,7 Miliar

WNI Asal Medan Diculik di Malaysia, Pelaku Minta Tebusan Rp1,7 Miliar

Global
Rangkuman Hari Ke-576 Serangan Rusia ke Ukraina: Teror Energi Rusia Dimulai | Rudal Hantam Markas AL Rusia di Crimea

Rangkuman Hari Ke-576 Serangan Rusia ke Ukraina: Teror Energi Rusia Dimulai | Rudal Hantam Markas AL Rusia di Crimea

Global
PM Solomon: Jika Limbah PLTN Fukushima Aman, Seharusnya Disimpan di Jepang

PM Solomon: Jika Limbah PLTN Fukushima Aman, Seharusnya Disimpan di Jepang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com