Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

RIYADH, KOMPAS.com - Seorang sumber resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memperingatkan umat Muslim yang berencana melaksanakan haji untuk tidak menjadi korban kampanye haji palsu yang beredar di media sosial.

Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta pada Sabtu (27/4/2024), ditegaskan bahwa siapa pun yang ingin menunaikan ibadah haji harus mendapatkan visa haji yang sah dari otoritas Arab Saudi yang berkoordinasi dengan kantor haji di negara masing-masing.

Warga juga bisa mendapatkannya melalui platform "Nusuk Haji" untuk negara-negara yang tidak memiliki kantor tersebut.

Baca juga: Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Sumber itu kemudian mengatakan, Kementerian Arab Saudi memantau dengan cermat iklan dan kampanye dari akun media sosial palsu yang menjanjikan perjalanan haji murah.

Untuk itu, mereka mendesak umat Muslim di mana pun berada untuk berhati-hati dan tidak tergiur dengan tawaran semacam itu.

Kementerian tersebut juga memuji upaya Komisi Tertinggi Haji dan Umrah di Irak dalam menangkap lebih dari 25 perusahaan palsu yang mempromosikan wisata haji komersial.

Pihak Arab Saudi mengapresiasi kolaborasi dari semua negara dalam memerangi masalah ini.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengingatkan visa untuk umrah, pariwisata, pekerjaan, kunjungan keluarga, dan transit tidak mengizinkan seseorang untuk melakukan ibadah haji.

Mereka kemudian menyarankan semua orang untuk mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh otoritas resmi dan untuk tidak berurusan dengan perusahaan palsu yang menawarkan paket haji.

Sebagaimana dikutip dari Antara, Kementerian Saudi tersebut juga terus memantau perusahaan-perusahaan dan kampanye palsu visa atau paket haji serta mendesak masyarakat untuk melaporkannya.

Baca juga:

• Arab Saudi dan Beberapa Negara Menyesal Upaya Palestina Jadi Anggota PBB Gagal
• Mengintip Perayaan Idul Fitri Kerajaan Arab Saudi
• Arab Saudi Umumkan Idul Fitri 2024 Jatuh pada Rabu 10 April

Mereka mendorong masyarakat untuk mencari informasi resmi dari situs Web dan saluran media sosial resmi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.