Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Sudah Hubungi China soal Balon Mata-mata, Beijing Tak Menjawab

Kompas.com - 13/02/2023, 14:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Asisten Menteri Pertahanan Amerika Serikat Melissa Dalton pada Minggu (12/2/2023) mengatakan, AS sudah menghubungi China mengenai dugaan balon mata-mata, tetapi selama berhari-hari tidak ada jawaban dari Beijing.

Obyek yang diduga balon mata-mata China tersebut kemudian ditembak jatuh pada 4 Februari 2023.

“Sudah ada kontak yang dilakukan dengan RRC (Republik Rakyat China) mengenai balon ketinggian,” kata Dalton kepada wartawan, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: AS Blacklist 6 Entitas China Terkait Pengembangan Balon Mata-mata

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin juga meminta berbicara dengan Menlu China tak lama setelah pesawat Angkatan Udara menembak jatuh balon tersebut di lepas pantai timur AS.

Balon itu terbang melintasi Amerika Serikat selama berhari-hari.

Namun, Austin tidak mendapat tanggapan meski insiden ini membuat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membatalkan misi diplomatik yang sudah lama direncanakan ke Beijing.

China pada Kamis (9/2/2023) mengatakan, pihaknya menolak telepon dengan Menhan AS dengan alasan Washington tidak bertanggung jawab menembak jatuh balon tersebut.

Baca juga:

"Pendekatan yang tidak bertanggung jawab dan sangat keliru oleh AS ini tidak menciptakan suasana tepat untuk dialog dan pembahasan antara kedua militer," kata Kementerian Pertahanan China.

"AS bersikeras menggunakan kekuatan untuk menyerang pesawat itu, yang secara serius melanggar praktik internasional dan menjadi preseden buruk," tambahnya.

Dalton, yang berbicara setelah jet tempur menjatuhkan objek mencurigakan keempat yang terdeteksi di wilayah udara AS hanya dalam waktu seminggu, tidak memberikan rincian tentang siapa yang terlibat dalam keputusan tersebut atau apa yang mereka komunikasikan.

Meski para pejabat AS yakin balon China berada di wilayah udara "Negeri Paman Sam" untuk mengumpulkan data intelijen, mereka belum mengkategorikan tiga obyek lainnya.

AS hanya mengatakan bahwa obyek-obyek itu lebih kecil dan tidak terlalu mirip balon China.

Baca juga: Serba-serbi Balon Mata-mata China yang Diketahui Sejauh Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Profil Mohammad Mokhber, Presiden Iran Sementara Pengganti Ebrahim Raisi

Profil Mohammad Mokhber, Presiden Iran Sementara Pengganti Ebrahim Raisi

Global
Biografi Ebrahim Raisi: Ulama, Jaksa, dan Politisi Iran Garis Keras

Biografi Ebrahim Raisi: Ulama, Jaksa, dan Politisi Iran Garis Keras

Global
Foto Terakhir Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebelum Tewas Kecelakaan Helikopter

Foto Terakhir Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebelum Tewas Kecelakaan Helikopter

Global
Apa yang Terjadi Setelah Presiden Iran Meninggal?

Apa yang Terjadi Setelah Presiden Iran Meninggal?

Global
Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Global
Pejabat Iran: Ebrahim Raisi Tewas Usai Helikopternya Menabrak Puncak Pegunungan

Pejabat Iran: Ebrahim Raisi Tewas Usai Helikopternya Menabrak Puncak Pegunungan

Global
Kronologi Penemuan Helikopter Presiden Iran yang Jatuh, IRCS: Tak Ada Jejak Korban Selamat

Kronologi Penemuan Helikopter Presiden Iran yang Jatuh, IRCS: Tak Ada Jejak Korban Selamat

Global
Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Kondisi Heli Tidak Baik

Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Kondisi Heli Tidak Baik

Global
Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Global
Prihatin Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, China Siap Beri Dukungan dan Bantuan

Prihatin Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, China Siap Beri Dukungan dan Bantuan

Global
Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Internasional
Raja Salman Infeksi Paru-paru, Sempat Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi

Raja Salman Infeksi Paru-paru, Sempat Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi

Global
Presiden Iran Ebrahim Raisi Belum Ditemukan Usai Helikopternya Jatuh

Presiden Iran Ebrahim Raisi Belum Ditemukan Usai Helikopternya Jatuh

Global
Rangkuman Hari Ke-816 Serangan Rusia ke Ukraina: Adu Tembak Drone | Kilang Krasnodar Setop Operasi

Rangkuman Hari Ke-816 Serangan Rusia ke Ukraina: Adu Tembak Drone | Kilang Krasnodar Setop Operasi

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Adu Jotos di Parlemen Taiwan | Robot Anjing Perang China

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Adu Jotos di Parlemen Taiwan | Robot Anjing Perang China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com