Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Terakhir Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebelum Tewas Kecelakaan Helikopter

Kompas.com - 20/05/2024, 13:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

TEHERAN, KOMPAS.com - Stasiun televisi yang dijalankan Pemerintah Iran, IRINN, merilis tangkapan layar dari video yang menunjukkan Presiden Ebrahim Raisi sebelum kecelakaan helikopter dilaporkan merenggut nyawanya.

Dalam foto yang juga diunggah oleh The Guardian pada Senin (20/5/2024) ini, tampak Raisi duduk bersebelahan dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian.

Helikopter kepresidenan Iran jatuh pada Minggu (19/5/2024) di daerah pegunungan hutan Dizmar, antara Kota Varzagan dan Jolfa di Provinsi Azerbaijan Timur, akibat kabut tebal.

Baca juga: Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Kantor berita AFP mengutip media-media Iran yang juga menyebut Raisi tewas, tetapi belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah.

“Presiden Republik Islam Iran, Ayatollah Ebrahim Raisi, mengalami kecelakaan saat bertugas dan menjalankan tugasnya untuk rakyat Iran dan menjadi syahid,” tulis kantor berita Iran Mehr, sedangkan media lain juga melaporkan berita yang sama.

Presiden Iran Ebrahim Raisi sebelum tewas dalam kecelakaan helikopter di hutan Dizmar antara Kota Varzaqan dan Jolfa di Provinsi Azerbaijan Timur, dekat perbatasan Iran dengan Azerbaijan, Minggu (19/5/2024).IRINN via AFP Presiden Iran Ebrahim Raisi sebelum tewas dalam kecelakaan helikopter di hutan Dizmar antara Kota Varzaqan dan Jolfa di Provinsi Azerbaijan Timur, dekat perbatasan Iran dengan Azerbaijan, Minggu (19/5/2024).
Menurut laporan media lokal, Raisi sedang menuju Kota Tabriz di barat laut Iran setelah kembali dari daerah perbatasan Iran-Azerbaijan untuk meresmikan bendungan Qiz Qalasi dan Khodaafarin bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.

Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi awalnya mengatakan, helikopter terpaksa mendarat darurat karena cuaca buruk dan berkabut.

Pihak berwenang Iran mengungkapkan, lokasi kecelakaan helikopter berupa pegunungan, hutan, dan berkabut tebal sehingga menghambat pencarian dan penyelamatan.

IRNA menambahkan, pencarian dilakukan lewat darat karena cuaca tidak memungkinkan penggunaan drone.

Baca juga:

Raisi dipandang sebagai anak didik pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan calon penerusnya.

Berdasarkan konstitusi Iran, jika Raisi meninggal maka wakil presiden pertama yakni Mohammad Mokhber akan menjadi presiden selanjutnya.

Baca juga: Apa yang Terjadi Setelah Presiden Iran Meninggal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Beruang Liar di California Terobos Rumah demi Curi Sebungkus Oreo

Beruang Liar di California Terobos Rumah demi Curi Sebungkus Oreo

Global
Militer China Siap Hentikan Kemerdekaan Taiwan Secara Paksa

Militer China Siap Hentikan Kemerdekaan Taiwan Secara Paksa

Global
Keluarga Tawanan Israel Minta Netanyahu Terima Rencana Biden

Keluarga Tawanan Israel Minta Netanyahu Terima Rencana Biden

Global
Stormy Daniels Komentari Vonis Trump: Dia Harus Dipenjara

Stormy Daniels Komentari Vonis Trump: Dia Harus Dipenjara

Global
Jago Mengetik Cepat Pakai Hidung, Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia

Jago Mengetik Cepat Pakai Hidung, Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia

Global
Para Penyintas Serangan 7 Oktober Menuntut Kelompok Pro-Palestina di AS

Para Penyintas Serangan 7 Oktober Menuntut Kelompok Pro-Palestina di AS

Global
Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Global
Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Global
Mayoritas 'Exit Poll' Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Mayoritas "Exit Poll" Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Global
Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Global
Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Global
Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Global
Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Global
[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok 'Influencer Tuhan'

[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok "Influencer Tuhan"

Global
Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com