Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Kondisi Heli Tidak Baik

Kompas.com - 20/05/2024, 11:45 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

TEHERAN, KOMPAS.com - Tim penyelamat telah menemukan lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, kata stasiun televisi Pemerintah Iran.

Kepala Asosiasi Bulan Sabit Merah Iran mengatakan kepada stasiun televisi pemerintah bahwa kondisi pesawat dalam kondisi "tidak baik”.

Sebelumnya, operasi pencarian besar-besaran sedang dilakukan di pegunungan barat laut Iran, setelah sebuah helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dinyatakan hilang.

Baca juga: Presiden Iran Ebrahim Raisi Belum Ditemukan Usai Helikopternya Jatuh

Laporan media mengatakan, helikopter itu—satu dari tiga helikopter yang melakukan perjalanan dalam konvoi—terjebak cuaca buruk dan kabut tebal sehingga helikopter tersebut harus melakukan “pendaratan darurat”.

Kantor berita IRNA melaporkan bahwa lebih dari 40 orang dari tim penyelamat, yang menggunakan anjing pencari dan drone, dikirim ke lokasi kecelakaan.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mendesak warga Iran untuk “tidak khawatir” menyusul laporan kecelakaan helikopter yang membawa presiden dan menteri luar negeri Iran, dengan mengatakan, “Tidak akan ada gangguan dalam aktivitas negara”.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan, pihaknya "mengikuti dengan cermat laporan kemungkinan pendaratan darurat", namun tidak memberikan komentar lebih lanjut

Menteri Dalam Negeri Iran mengatakan, akan memerlukan "waktu untuk sampai ke lokasi" lokasi jatuhnya pesawat karena "kondisi cuaca buruk dan kabut di daerah tersebut".

Apa yang terbaru dari insiden ini?

Sebuah drone yang dikirim oleh Turkiye untuk membantu pencarian helikopter Presiden Raisi telah mengidentifikasi sumber panas, menurut kantor berita Anadolu.

Rekaman dari drone jarak jauh Bayraktar Akinci yang dirilis oleh badan tersebut menunjukkan pemandangan udara dari lanskap di malam hari dan noda gelap di tempat yang tampak seperti lereng bukit.

Badan itu mengatakan, koordinat situs tersebut telah dibagikan kepada pihak berwenang Iran.

BBC INDONESIA Lokasi jatuhnya helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi.

TV Iran menayangkan tayangan tim penyelamat berjalan menaiki lereng curam di tengah hujan dan kegelapan.

Sementara itu Hossein Salami, komandan Korps Pengawal Revolusi (IRGC) elite Iran, telah melakukan perjalanan ke lokasi kecelakaan untuk menyelidiki dan mempercepat operasi penyelamatan, lapor kantor berita negara IRIB.

Ambulans dan kendaraan lain melaju di jalan berkabut menyusul jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 19 Mei 2024 dalam tangkapan layar dari videoREUTERS via BBC INDONESIA Ambulans dan kendaraan lain melaju di jalan berkabut menyusul jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 19 Mei 2024 dalam tangkapan layar dari video
Sebelumnya, sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian terlibat dalam insiden kecelakaan, lapor media pemerintah.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Beruang Liar di California Terobos Rumah demi Curi Sebungkus Oreo

Beruang Liar di California Terobos Rumah demi Curi Sebungkus Oreo

Global
Militer China Siap Hentikan Kemerdekaan Taiwan Secara Paksa

Militer China Siap Hentikan Kemerdekaan Taiwan Secara Paksa

Global
Keluarga Tawanan Israel Minta Netanyahu Terima Rencana Biden

Keluarga Tawanan Israel Minta Netanyahu Terima Rencana Biden

Global
Stormy Daniels Komentari Vonis Trump: Dia Harus Dipenjara

Stormy Daniels Komentari Vonis Trump: Dia Harus Dipenjara

Global
Jago Mengetik Cepat Pakai Hidung, Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia

Jago Mengetik Cepat Pakai Hidung, Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia

Global
Para Penyintas Serangan 7 Oktober Menuntut Kelompok Pro-Palestina di AS

Para Penyintas Serangan 7 Oktober Menuntut Kelompok Pro-Palestina di AS

Global
Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Global
Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Global
Mayoritas 'Exit Poll' Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Mayoritas "Exit Poll" Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Global
Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Global
Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Global
Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Global
Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Global
[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok 'Influencer Tuhan'

[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok "Influencer Tuhan"

Global
Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com