Tanggapi Pertemuan Putin-Xi Jinping, Gedung Putih: Bagus untuk Mereka

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) mengatakan pada Jumat (17/5/2024) bahwa pihaknya belum melihat kemajuan dari hubungan China dan Rusia.

Hal itu diungkapkan usai melihat Presiden Rusia Vladimir Putin saling berpelukan dengan Presiden China Xi Jinping dalam kunjungan Putin ke Beijing.

"Bertukar pelukan? Ya, itu bagus bagi mereka," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby ketika ditanya tentang pentingnya foto-foto yang menunjukkan Putin-Xi berpelukan.

Baca juga: Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

"Saya tidak pandai berbicara tentang kasih sayang pribadi manusia secara fisik. Saya pikir saya akan menyerahkan kepada kedua pria ini untuk membicarakan mengapa mereka menganggap berpelukan itu baik," kata Kirby, dikutip dari AFP pada Sabtu (18/5/2024).

Amerika Serikat telah berulang kali menyuarakan keprihatinannya terhadap perusahaan-perusahaan China yang memasok teknologi ke Rusia untuk invasi mereka ke Ukraina.

Namun Kirby mengatakan kunjungan Putin tampaknya tidak menghasilkan kemajuan besar dalam hal ini dan Washington tidak melihat Xi “terburu-buru” membantu angkatan bersenjata Moskwa.

"Kami tidak melihat hasil apa pun dari pertemuan ini yang membuat kami terkejut," terang dia.

"Saya tidak akan mengatakan lebih jauh bahwa kami tidak peduli dengan hubungan ini dan ke mana arahnya. Kami sedang mengawasinya," imbuh dia.

Diketahui, Putin tiba pada hari Kamis dalam perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak terpilih kembali sebagai Presiden pada bulan Maret.

Baca juga: AS Makin Agresif, Xi Jinping-Putin Perdalam Hubungan Militernya

Putin bertemu Xi Jinping untuk melakukan pembicaraan di mana para pemimpin menggambarkan hubungan negara mereka sebagai kekuatan untuk menstabilkan dunia yang kacau.