Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Tembak UFO di Dekat Perbatasan Kanada, Insiden Keempat dalam Sebulan

Kompas.com - 13/02/2023, 07:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.comAS menembak jatuh objek terbang tak dikenal alias unidentified flying object (UFO) di atas Danau Huron dekat perbatasan Kanada.

Dilansir dari BBC pada Minggu (12/2/2023), penembakan jatuh UFO tersebut merupakan insiden penembakan jatuh sebuah objek keempat selama sebulan ini.

Penembakan jatuh UFO di atas Danau Huron dilakukan oleh pilot Angkatan Udara dan Garda Nasional pada Minggu.

Baca juga: Dalam Sepekan, 2 UFO Ditembak Jatuh di Kanada dan AS

“Kerja bagus oleh semua yang menjalankan misi ini,” tulis anggota Kongres Negara Bagian Michigan Elissa Slotkin di Twitter.

Saat ini, AS berada dalam siaga tinggi sejak militernya menembak jatuh balon mata-mata China yang dicurigai pada 4 Februari.

Balon itu terlacak melintasi terbang di langit AS sebelum ditembak jatuh di lepas pantai Carolina Selatan.

Militer menemukan beberapa puingnya dari laut dan mengatakan balon itu berasal dari China dan telah digunakan untuk pengawasan.

Baca juga: Awan Lentikular Muncul di Turkiye, Bentuknya Mirip UFO

China membantah bahwa balon itu digunakan untuk memata-matai. Sebaliknya, China menuturkan bahwa balon itu adalah perangkat pemantau cuaca yang tersesat.

Usai kejadian penembakan jatuh balon China tersebut, jet tempur AS setidaknya menembak jatuh tiga objek di ketinggian dalam beberapa hari terakhir.

Pada Jumat (10/2/2023), Presiden AS Joe Biden memerintahkan penembakan sebuah UFO di atas Alaska. Dan pada Sabtu (11/2/2023), objek serupa ditembak jatuh di Yukon, Kanada.

Pejabat belum secara terbuka mengidentifikasi dugaan asal UFO-UFO tersebut.

Baca juga: Awan Lentikular Muncul di Turkiye, Bentuknya Mirip UFO

Baik AS dan Kanada masih berupaya untuk memulihkan puing-puing, tetapi pencarian di Alaska terhambat oleh kondisi cuaca dan medan.

“Benda-benda ini tidak mirip, dan jauh lebih kecil dari, balon (yang ditembak jatuh 4 Februari) dan kami tidak akan secara definitif mencirikannya sampai kami dapat menemukan puing-puingnya,” kata Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih.

Sedikit yang diketahui tentang UFO yang ditembak jatuh pada Minggu. Para pejabat belum memberikan rincian tentang ukuran atau bentuknya.

Sebelumnya, sejumlah politikus dari Partai Demokrat di Kongres mengatakan, pihak intelijen yakin benda-benda terbang yang ditembak jatuh pada Jumat dan Sabtu merupakan balon pengintai.

Baca juga: Heboh Penampakan Cahaya Aneh di Langit Las Vegas, Warga: Itu UFO!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com