Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awan Lentikular Muncul di Turkiye, Bentuknya Mirip UFO

Kompas.com - 26/01/2023, 14:39 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber New Arab

BURSA, KOMPAS.com -Fenomena alam munculnya awan lentikular yang disebut mirip UFO terjadi di Kota Bursa, Turkiye, pada 19 Januari 2023.

Awan merah raksasa ini memiliki lubang di tengahnya dan tetap utuh selama sekitar satu jam, menurut stasiun tv TRT Turkiye.

Mulanya, awan ini muncul saat matahari terbit, lalu warnanya berubah menjadi oranye-merah muda, dikutip dari The New Arab pada Sabtu (21/1/2023).

Baca juga: Pilot di Australia Dituduh Menyemai Awan, Sebabkan Hujan dan Memicu Banjir

Awan berbentuk oval ini terlihat di distrik Kestel, Gursu, Yildirim, Osmangai, dan Nilufer di Bursa, menurut laporan kantor berita Anadolu.

Awan lentikular biasanya terlihat seperti piring atau lensa, sehingga sering disalahartikan sebagai UFO.

Awan ini sebagian besar terbentuk di troposfer--bagian terendah atmosfer bumi--dan biasanya sejajar dengan arah angin.

Baca juga: Badan Pentagon Terima Ratusan Laporan Baru Terkait UFO, Ini Temuan Awal Penyelidikannya

Menurut Direktorat Jenderal Meteorologi Turkiye dan Layanan Cuaca Nasional AS, awan lentikular biasanya terbentuk karena fluktuasi angin yang kencang di atas bukit dan gunung, serta mengindikasikan pergerakan turbulensi ke bawah di langit.

Layanan cuaca AS juga menerangkan, bentuk awan yang aneh sering menjadi salah satu penjelasan paling umum untuk penampakan UFO di dunia.

Awan lentikular umumnya tidak terbentuk di dataran rendah atau datar, sehingga membuatnya jarang terlihat oleh manusia. Awan tersebut biasanya ditemukan di ketinggian antara 2.000-5.000 meter.

Di Turkiye beberapa kali terjadi fenomena geografis yang aneh. Provinsi Konya contohnya, yang memiliki 300 lubang runtuhan melingkar besar di ladang akibat penggunaan air tanah berlebihan untuk irigasi.

Baca juga: Fenomena Langka Gelombang Ombak Awan Tertangkap Kamera di Langit Wyoming

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com