ANKARA, KOMPAS.com – Korban tewas akibat gempa di Turkiye dan Suriah sejak Senin (6/2/2023) hingga Minggu (13/2/2023) dilaporkan mencapai setidaknya 34.179 jiwa.
Pusat Koordinasi Darurat Turkiye melaporkan, korban tewas akibat gempa di negara tersebut mencapai 29.605 jiwa.
Sedangkan di Suriah, korban tewas akibat gempa yang dikonfirmasi adalah 4.574 jiwa, sebagaimana dilansir CNN.
Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Perkampungan Ilegal Warga Indonesia di Malaysia | Gempa Turkiye
Pada Minggu, terjadi gempa susulan bermagnitudo 4,6 di zona yang terdampak gempa sebelumnya, menurut laporan badan manajemen bencana Turkiye, AFAD.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Kepala bantuan PBB Martin Griffiths memperkirakan, korban tewas akibat gempa Turkiye dan Suriah bisa mencapai 50.000 jiwa.
Griffiths pada Sabtu (11/2/2023) tiba di Kahramanmaras, kota di Turkiye selatan yang menjadi pusat gempa bermagnitudo 7,8 pada Senin.
Baca juga: Gempa Turkiye Robohkan 6.000 Bangunan, 12 Orang Ditahan Termasuk Kontraktor
"Saya pikir sulit memperkirakan dengan tepat karena kita perlu menjangkau bawah reruntuhan, tetapi saya yakin jumlahnya akan berlipat ganda atau lebih," katanya dalam wawancara dengan Sky News, dikutip dari kantor berita AFP.
Upaya pencarian dan penyelamatan terus dilanjutkan oleh puluhan ribu kru di tengah cuaca dingin, yang membuat jutaan korban gempa Turkiye dan Suriah semakin membutuhkan bantuan.
PBB memperingatkan, setidaknya 870.000 orang sangat membutuhkan makanan panas di seluruh Turkiye dan Suriah. Sekitar 5,3 juta orang mungkin kehilangan tempat tinggal di Suriah.
Baca juga: Turkiye Tangkap 48 Orang karena Jarah atau Hendak Tipu Korban Gempa
Adapun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, hampir 26 juta orang terkena dampak gempa Turkiye dan Suriah.
Badan dari PBB tersebut pada Sabtu meluncurkan bantuan kilat sebesar 42,8 juta dollar AS (Rp 647,34 miliar) untuk mengatasi kebutuhan kesehatan yang mendesak.
Sementara itu, AFAD mengatakan bahwa lebih dari 32.000 orang dari organisasi Turkiye bekerja dalam upaya pencarian dan penyelamatan. Ada juga 8.294 kru penyelamat internasional.
Baca juga: PBB Prediksi Korban Tewas Gempa Turkiye-Suriah Bisa Capai 50.000 Orang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.