Penulis: DW Indonesia
BEIJING, KOMPAS.com - Setelah "balon mata-mata" China terlihat di atas Amerika Serikat, sebuah balon udara lainnya terlihat di atas Amerika Latin. DW merangkum apa yang diketahui tentang balon udara tersebut sejauh ini.
China bersikeras bahwa balon yang terlihat di atas langit Amerika Serikat adalah perangkat sipil salah arah, dengan kemampuan "pengendalian mandiri" yang terbatas.
Balon udara itu dilaporkan digunakan untuk survei meteorologi, namun tiupan angin telah membuatnya keluar jalur.
Baca juga: China Akui Balon Terbang di Amerika Latin Berasal dari Wilayahnya, Sebut Bersifat Sipil
Namun, Amerika Serikat mengatakan bahwa tidak diragukan lagi itu adalah balon mata-mata China dengan ukuran sebesar kira-kira tiga bus.
Menurut Pentagon, balon tersebut membawa sensor dan peralatan pengawasan, dapat bermanuver, dan sudah menunjukkan bahwa balon tersebut dapat mengubah arah.
Sampai laporan ini diterbitkan, tidak ada informasi tambahan yang dipublikasikan mengenai apakah balon yang terlihat di atas Amerika Latin berbeda dengan balon yang terlihat di Amerika Utara. Pentagon pada awalnya tidak memberikan informasi tentang lokasi pasti balon kedua.
Pakar keamanan internasional Ian Chong mengatakan kepada DW bahwa meskipun tidak banyak yang diketahui tentang balon-balon tersebut, balon-balon itu dapat digunakan untuk mengumpulkan berbagai data.
"Balon-balon udara ini secara umum memiliki berbagai fungsi. Mereka bisa melakukan apa saja, mulai dari pencitraan, mengumpulkan sampel dari udara, hingga mengumpulkan sinyal intelijen," kata Chong, seraya menambahkan bahwa masih belum ada informasi yang cukup untuk menentukan tujuan pastinya.
Balon pertama bergerak ke arah timur di atas AS pada ketinggian sekitar 18.600 meter atau 60.000 kaki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.