Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/02/2023, 21:12 WIB

Penulis: DW Indonesia

BEIJING, KOMPAS.com - Setelah "balon mata-mata" China terlihat di atas Amerika Serikat, sebuah balon udara lainnya terlihat di atas Amerika Latin. DW merangkum apa yang diketahui tentang balon udara tersebut sejauh ini.

China bersikeras bahwa balon yang terlihat di atas langit Amerika Serikat adalah perangkat sipil salah arah, dengan kemampuan "pengendalian mandiri" yang terbatas.

Balon udara itu dilaporkan digunakan untuk survei meteorologi, namun tiupan angin telah membuatnya keluar jalur.

Baca juga: China Akui Balon Terbang di Amerika Latin Berasal dari Wilayahnya, Sebut Bersifat Sipil

Namun, Amerika Serikat mengatakan bahwa tidak diragukan lagi itu adalah balon mata-mata China dengan ukuran sebesar kira-kira tiga bus.

Menurut Pentagon, balon tersebut membawa sensor dan peralatan pengawasan, dapat bermanuver, dan sudah menunjukkan bahwa balon tersebut dapat mengubah arah.

Sampai laporan ini diterbitkan, tidak ada informasi tambahan yang dipublikasikan mengenai apakah balon yang terlihat di atas Amerika Latin berbeda dengan balon yang terlihat di Amerika Utara. Pentagon pada awalnya tidak memberikan informasi tentang lokasi pasti balon kedua.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar keamanan internasional Ian Chong mengatakan kepada DW bahwa meskipun tidak banyak yang diketahui tentang balon-balon tersebut, balon-balon itu dapat digunakan untuk mengumpulkan berbagai data.

"Balon-balon udara ini secara umum memiliki berbagai fungsi. Mereka bisa melakukan apa saja, mulai dari pencitraan, mengumpulkan sampel dari udara, hingga mengumpulkan sinyal intelijen," kata Chong, seraya menambahkan bahwa masih belum ada informasi yang cukup untuk menentukan tujuan pastinya.

Pentagon: Bukan ancaman militer atau fisik

Balon pertama bergerak ke arah timur di atas AS pada ketinggian sekitar 18.600 meter atau 60.000 kaki.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pria Ini Pulang Kampung Bawa 11 Kucing Pakai Motor, Tempuh Jarak 300 Km

Pria Ini Pulang Kampung Bawa 11 Kucing Pakai Motor, Tempuh Jarak 300 Km

Global
Anak Mantan PM Malaysia Kehilangan Banyak Teman dan Tawaran Kerja Usai Ayahnya Lengser

Anak Mantan PM Malaysia Kehilangan Banyak Teman dan Tawaran Kerja Usai Ayahnya Lengser

Global
Pakaian Bekas Jadi Tren Fesyen Ramah Lingkungan di Irak

Pakaian Bekas Jadi Tren Fesyen Ramah Lingkungan di Irak

Global
Rusia Akan Tempatkan Senjata Nuklir di Belarus, AS Hati-hati

Rusia Akan Tempatkan Senjata Nuklir di Belarus, AS Hati-hati

Global
Kisah Muhsin Kara, Muazin Juara 1 Lomba Azan Berhadiah Rp 8 Miliar di Arab Saudi

Kisah Muhsin Kara, Muazin Juara 1 Lomba Azan Berhadiah Rp 8 Miliar di Arab Saudi

Global
Trump Kampanye Pilpres AS 2024, Tepis Isu Kasus Suap Bintang Porno

Trump Kampanye Pilpres AS 2024, Tepis Isu Kasus Suap Bintang Porno

Global
Presiden Taiwan Tinjau Kesiapan Pasukan Jelang Kunjungan ke AS

Presiden Taiwan Tinjau Kesiapan Pasukan Jelang Kunjungan ke AS

Global
Honduras Resmi Putus Hubungan dengan Taiwan, Akui Hanya Ada 1 China

Honduras Resmi Putus Hubungan dengan Taiwan, Akui Hanya Ada 1 China

Global
Trump Bandingkan Penyelidikan atas Dirinya dengan Stalinisme Rusia

Trump Bandingkan Penyelidikan atas Dirinya dengan Stalinisme Rusia

Global
Tornado Mematikan Sapu Mississippi AS, Kota-kota Luluh Lantak, 26 Tewas

Tornado Mematikan Sapu Mississippi AS, Kota-kota Luluh Lantak, 26 Tewas

Global
Lansia Ini Pecahkan Rekor Donor Darah Terbanyak di Dunia, Rutin Sejak 1965 Sampai Sekarang

Lansia Ini Pecahkan Rekor Donor Darah Terbanyak di Dunia, Rutin Sejak 1965 Sampai Sekarang

Global
Serangan Rusia di Bakhmut Terhenti, Kemenhan Rusia dan Grup Wagner Bersitegang

Serangan Rusia di Bakhmut Terhenti, Kemenhan Rusia dan Grup Wagner Bersitegang

Global
Bagaimana Astronot Muslim Menjalani Ramadhan di Ruang Angkasa?

Bagaimana Astronot Muslim Menjalani Ramadhan di Ruang Angkasa?

Global
Situasi Memanas, Rusia Sebar Senjata Nuklir Taktis di Belarus

Situasi Memanas, Rusia Sebar Senjata Nuklir Taktis di Belarus

Global
Rangkuman Hari Ke-395 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan di Bakhmut Terhenti, Senjata Nuklir Taktis Moskwa di Belarus

Rangkuman Hari Ke-395 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan di Bakhmut Terhenti, Senjata Nuklir Taktis Moskwa di Belarus

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+