Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Gerbong Tergelincir dan Terbakar di Ohio AS, Warga Sekitar Dievakuasi

Kompas.com - 05/02/2023, 07:25 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber

EAST PALESTINE, KOMPAS.com – Sekitar 50 gerbong kereta tergelincir di East Palestine, Ohio, Amerika Serikat (AS) pada Jumat (3/2/2023) malam.

Insiden itu memicu kebakaran besar dan perintah evakuasi warga yang tinggal dekat lokasi kejadian.

Untungnya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa gerbong tergelincir di Ohio kali ini.

Baca juga: UPDATE Gempa M 6,8 Taiwan: Gerbong Tergelincir, 146 Orang Terluka

Peristiwa ini terjadi di dekat perbatasan negara bagian Ohio dan Pennsylvania.

Kereta yang tergelincir di East Palestine itu dilaporkan sedang mengirimkan berbgai produk barang dari Madison, Illinois, menuju Conway, Pennsylvania.

Beberapa ledakan terdengar saat gerbong terus terbakar hingga Sabtu (4/2/2023). Asap tebal pun memenuhi kawasan di sekitar lokasi kejadian.

Walikota Trent Conaway dari Desa East Palestine mengumumkan keadaan darurat setelah peristiwa kereta tergelincir di Ohio.

Dia menyatakan, kereta tergelincir dengan bahan berbahaya di dalamnya.

“Kualitas udara sedang dipantau di seluruh zona satu mil yang diperintahkan untuk dievakuasi,” kata dia, dilansir dari Associated Press (AP).

Baca juga: Lebih dari 80 Anak Ohio Terinfeksi Wabah Campak, Sebagian Besar Tidak Divaksinasi

Operator Kereta Api, Norfolk Southern, pada Sabtu mengatakan, kereta tersebut memiliki lebih dari 100 gerbong, sebanyak 20 di antaranya diklasifikasikan sebagai membawa bahan berbahaya.

Kereta ini diidefinisikan sebagai kargo yang dapat menimbulkan segala jenis bahaya termasuk mudah menyala, mudah terbakar, atau risiko lingkungan.

Kepala Pemadam Keith Drabick mengatakan, para pejabat paling khawatir tentang keberadaan bahan kimia vinil klorida di dalam kereta.

Tetapi, fitur keselamatan dari gerbong kereta disebut masih berfungsi.

“Gerobong yang membawa itu sedang melakukan tugasnya,” kata dia.

Vinil klorida adalah bahan kimia yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker hati dan kanker lainnya, menurut Institut Kanker Nasional pemerintah federal.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com