"Jadi mereka harus tahu dulu, mereka harus sayang dulu, sampai mereka cinta baru akhirnya mereka mau men-support, gitu. Jadi proses awareness inilah yang benar-benar dibantu sih sekarang sama teman-teman komunitas dari K-pop ini,” jelas Shintya.
Namun ia juga menekankan bahwa penyampaian informasi inilah yang harus tetap dipantau dan dijaga oleh BOSF dan mereka dengan senang hati membantu memberikan materi-materi terkait orang utan dan hutan jika dibutuhkan.
Shintya juga memuji aksi para fans K-pop dan melihat potensi mereka untuk lebih ikut andil misalnya dalam isu lingkungan.
"Fans-fans K-pop yang masih usia muda tapi sudah berani melakukan suatu kegiatan yang lebih gitu untuk support lingkungan … the simple things yang mereka bisa bantu … mereka share tentang kegiatan kita aja ke komunitasnya atau ke orang-orang lain,” kata Shintya.
Contoh-contoh tersebut menunjukkan bahwa kecintaan para penggemar K-pop terhadap artis dan musik Korea Selatan itu juga dapat dipadukan dengan kegiatan yang berkaitan dengan isu yang ada di masyarakat.
Tiara De Silvanita, salah satu duta Kpop4planet, menjelaskan alasan mengapa ia tertarik untuk ambil bagian dalam platform tersebut, "… karena melihat K-poper ini bisa loh punya impact untuk menyuarakan tentang isu lingkungan atau isu krisis iklim yang emang sedang kita jalani saat ini.”
Meski secara skala besar ia melihat bahwa kepedulian fandom-fandom K-pop terhadap isu iklim belum besar, ia optimis bahwa kepedulian tersebut dapat tumbuh.
"Mereka udah concern terhadap isu ini, tinggal diajakkin, tinggal mereka tahu di mana wadahnya aja gitu. Kalau kita udah nunjukkin, udah ngajak, mereka pasti mau,” kata Tiara.
Okky juga memandang bahwa K-pop dapat digabungkan dengan berbagai kegiatan selama hal itu memiliki tujuan yang baik.
"Itu kembali ke gimana kita terinspirasi dari idola kita sendiri. Pasti setiap project itu rata-rata alasannya karena idolanya ini sosok yang seperti apa sih," kata penggemar anggota NCT Dream itu.
Ia juga mengatakan bahwa dari proyek-proyek tersebut, secara tidak langsung “kita bisa memperkenalkan idola kita dengan cara yang terbaik yang kita bisa ... kita enggak cuma sedang berterima kasih dengan idola kita, tapi kita juga sedang menyelamatkan beberapa hal di Indonesia.”
Baca juga: Politisi Korea Selatan Ajukan Revisi UU Wajib Militer untuk Bintang K-pop
Wawancara untuk DW Indonesia dilakukan oleh Varinia dan telah diedit sesuai konteks.
Artikel ini pernah dimuat di DW Indonesia dengan judul Di Balik Stereotip Fans K-pop.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.