Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepedulian Sosial dan Lingkungan di Balik Stereotip Fans K-pop

Kompas.com - 06/11/2022, 19:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

"Terutama mulai dari bahan untuk produksi album, terus ada juga konsernya gimana, kami juga mendorong artisnya untuk lebih vokal untuk ngomongin isu iklim,” jelas Nurul.

Dilansir laman Kpop4planet, petisi yang ditandatangani lebih dari 10.000 fans dari lebih dari 90 negara itu telah dikirim kepada perusahaan-perusahaan entertainment Korea Selatan, seperti SM Entertainment, YG Entertainment, JYP Entertainment, dan juga HYBE.

Baca juga: Korea Utara Eksekusi 7 Orang karena Menonton Video Korea Selatan, Termasuk Musik K-Pop

Selain itu, Nurul juga mengatakan bahwa mereka telah mengadakan konferensi dengan media dan Pemerintah Korea Selatan untuk membahas kelanjutan isu tersebut.

Kampanye lainnya dari mereka adalah "Tokopedia4Bumi” yang meminta Tokopedia untuk menggunakan energi terbarukan dan go green pada 2030. Sebanyak 2.083 tanda tangan untuk petisi tersebut telah diserahkan ke kantor e-commerce tersebut. Diketahui bahwa Tokopedia pernah menunjuk boy band BTS dan girl band BLACKPINK sebagai brand ambassador-nya.

Sementara itu, Jaeminnesia cukup aktif dalam mengadakan donasi. Hal ini pun terlihat di akun media sosialnya. Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Jaemin pada tahun 2021, Okky mengatakan bahwa ada lima proyek yang mereka lakukan di empat lini kehidupan.

Untuk lini lingkungan, mereka melakukan adopsi orang utan atas nama sang idola melalui BOS Foundation. Selain itu, mereka juga pernah mengadopsi terumbu karang dalam rangka peringatan Jaemin diperkenalkan sebagai anggota NCT Dream dan juga melakukan penanaman pohon yang dilakukan atas nama Jaemin dan Jeno, yang juga merupakan anggota boy band tersebut.

Aksi penanaman pohon itu dilakukan Jaeminnesia dan Jenonesia dari hasil pre-order album NCT Universe 2021 silam.

Agen perpanjangan tangan

Aksi mengadopsi orang utan seperti yang dilakukan oleh Jaeminnesia juga banyak dilakukan oleh fans K-pop lainnya. Jika mampir ke akun Twitter BOS Foundation, dapat dilihat seberapa banyak penggemar K-pop yang mengunggah sertifikat adopsi orang utan atas nama idola mereka, yang dilakukan misalnya dalam rangka memperingati hari ulang tahun sang artis.

DW Indonesia mewawancarai Shintya Anjani, Head of Fundraising di BOS Foundation untuk mencari tahu bagaimana tren tersebut bermula.

"Dimulai awal tahun 2021 kalau enggak salah … ketika ada salah satu fans-nya K-pop ya dia posting di Twitter ‘siang-siang gini enaknya adopsi orang utan' kalau enggak salah tuh ya tulisannya. And then dia post sertifikat yang memang kita kasih untuk semua orang yang melakukan adopsi … dari situ trennya mulai bergulir,” jelas Shintya, seraya menambahkan bahwa sejak saat itu jadi banyak penggemar K-pop menghubungi BOSF dan menanyakan program mereka dan juga menanyakan hal-hal seputar orang utan.

Shintya mengatakan bahwa BOSF senang bahwa aksi salah satu fans K-pop ini bisa memiliki dampak yang luas, "… mulai dari simple act … tapi itu membantu menggerakan kekuatan yang lainnya sehingga teman-temannya atau komunitasnya mulai bertanya dan akhirnya care dan akhirnya mulai membantu proses adopsi.”

Shintya juga menceritakan bahwa sebelum pandemi Covid-19, 70 persen pendukung pekerjaan BOSF adalah orang-orang yang berada di luar negeri. Donasi dan adopsi yang dilakukan oleh para fans K-pop ini pun mengubah tren tersebut, membuatnya lebih seimbang.

Lantas ketika ditanya apakah BOSF memiliki rencana untuk lebih merangkul anak-anak muda ini, Shintya mengatakan bahwa mereka ingin menjadikan fans ini sebagai semacam salah satu eco warrior atau orangutan warrior mereka.

"Jadi sekarang kan mereka sudah mulai tertarik dan mulai men-support. Kita ingin mungkin ke depannya kita akan melihat nih di masing-masing komunitas ini apakah mereka bisa membantu untuk menjadi kepanjangan tangan kami gitu ke generasi muda untuk menyuarakan kegiatan pelestarian orang utan dan lingkungan,” tuturnya.

Baca juga: Bangga Kampanyenya Dihadiri 1 Juta Orang, Ternyata Trump Kena Prank Penggemar K-Pop dan TikTok

Di samping dampak finansial, Shintya menjelaskan bahwa kesadaran tentang orang utan inilah yang merupakan dampak besar yang dibawa para fans K-pop ini, karena tujuan mencari dana sebetulnya adalah yang terakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik Turun 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik Turun 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com