Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2022, 11:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin pada Selasa (5/7/2022) mengatakan, ada pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Presiden Rusia Vladimir Putin melalui Presiden Indonesia Joko Widodo, tetapi pesan itu bisa diartikan tiga hal.

Presiden Jokowi bertemu Putin pada Kamis (30/6/2022) dan menyampaikan pesan Zelensky ketika Jokowi ke Ukraina sehari sebelumnya.

"Pesan dari Ukraina ke Rusia disampaikan oleh Bapak Presiden (Joko Widodo), pesan itu bisa memiliki tiga arti," ujar Dubes Hamianin dalam konferensi pers virtual.

Baca juga: Pesan Tak Tertulis Zelensky untuk Putin melalui Jokowi...

"Salah satu artinya adalah sesuatu yang tertulis di kertas, seperti pesan tertulis dan dibawa ke suatu tempat."

"Kedua adalah sesuatu yang diucapkan, seperti secara lisan, diucapkan, dan disampaikan ke pihak lain."

"Dan arti ketiga adalah setelah pertemuan tete-a-tete (empat mata) dan setelah pembicaraan lainnya antara (kedua) presiden setelah mereka membahas masalah dan saling memahami, pesan itu diterima oleh Presiden Indonesia yang artinya tentang posisi Ukraina dalam masalah itu," terang Hamianin.

Suasana pertemuan empat mata antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Joko Widodo. Jokowi bertemu Zelensky di Istana Maryinsky, Kyiv  pada Rabu (29/6/2022).DOK SEKRETARIAT PRESIDEN Suasana pertemuan empat mata antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Joko Widodo. Jokowi bertemu Zelensky di Istana Maryinsky, Kyiv pada Rabu (29/6/2022).
Dubes Ukraina melanjutkan, pesan Zelensky itu diterima dengan baik, disusun dengan baik, kemudian disampaikan kepada Presiden Putin oleh Jokowi.

"Jadi tidak ada pesan tertulis, dan tidak ada pesan langsung seperti 'tolong katakan ini dan ini dan ini' kepada Putin tentang apa pun," imbuhnya.

Hamianin ikut dalam rombongan Jokowi ke Ukraina. Ia berada satu kereta dengan Presiden Indonesia, Ibu Negara, dan peserta lainnya dari Polandia ke Ukraina.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Jumat (1/7/2022) mengonfirmasi ada pesan dari Zelensky untuk Putin, tetapi tidak tertulis.

"Itu bukan pesan tertulis. Hanya itu yang bisa saya katakan kepada Anda," katanya ketika ditanya oleh jurnalis media TASS tentang isi pesan Zelensky.

Baca juga:

Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Presiden Indonesia Joko Widodo (kiri) saat konferensi pers bersama di Kremlin, Moskwa. Jokowi bertemu Putin di Rusia pada Kamis (30/6/2022).AFP/ALEXANDER ZEMLIANICHENKO Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Presiden Indonesia Joko Widodo (kiri) saat konferensi pers bersama di Kremlin, Moskwa. Jokowi bertemu Putin di Rusia pada Kamis (30/6/2022).
Sementara itu, Serhii Nikiforov selaku Sekretaris Pers Kantor Kepresidenan Ukraina berujar, sebenarnya jika Zelensky ingin mengucapkan sesuatu ke Putin, dia bisa melakukannya secara terbuka dalam pidato harian.

Nikiforov mengatakannya kepada media lokal Ukrainska Pravda. Komentarnya juga dikutip media Rusia TASS.

Dubes Hamianin mengaku tidak tahu seperti apa pesan Zelensky yang disampaikan Jokowi ke Putin, tetapi dia sangat yakin pesannya tidak ambigu dan tidak akan disalahpahami atau disalahartikan oleh Putin.

Hamianin juga mengungkapkan, pesan langsung yang mungkin disampaikan Ukraina ke Rusia adalah mereka tidak akan menyerah dan sangat ini membangun perdamaian.

Namun, perdamaian itu harus berdasarkan prinsip-prinsip integritas teritorial, hak asasi manusia, hukum internasional, dan bukan pada syarat yang ditentukan Rusia.

Syarat dari Rusia, lanjutnya, berarti memberikan wilayah, Ukraina menyerahkan diri, dan menerima persyaratan yang terus ditekan Moskwa. Hamianin menyebut itu hal yang konyol.

"Sekali lagi, tidak dalam persyaratan Rusia, karena kondisi ini konyol dan tidak dapat diterima," pungkas tentang pesan Zelensky dan Ukraina ke Putin.

Baca juga: Perintah Baru Putin Setelah Rusia Kuasai Seluruh Luhansk Ukraina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com