Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Utara Kekeringan Terparah dalam 70 Tahun, 5 Wilayah Kondisi Darurat

Kompas.com - 05/07/2022, 08:55 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

ROMA, KOMPAS.com - Italia utara mengalami kekeringan terburuk dalam 70 tahun dan pada Senin (4/7/2022) mengumumkan keadaan darurat di daerah sekitar Sungai Po.

Po adalah sungai terpanjang di Italia yang berkontribusi pada sekitar sepertiga produksi pertanian negara itu.

Keputusan pemerintah akan mengizinkan pihak berwenang mempercepat proses birokrasi dan mengambil tindakan segera jika dianggap perlu, seperti memberlakukan penjatahan air untuk rumah dan bisnis.

Baca juga: Italia Darurat Kekeringan, Kota Milan Matikan Air Mancur

Sungai Po mengalir sepanjang lebih dari 650 km di wilayah utara Italia yang kaya. Namun, banyak jalur air kini mengering dan para petani mengatakan bahwa alirannya sangat lemah, sehingga air laut merembes ke daratan dan merusak tanaman.

Pemerintah mengatakan, tindakan darurat akibat Italia kekeringan akan mencakup wilayah-wilayah yang berbatasan dengan Sungai Po dan cekungan air di timur Pegunungan Alpen.

Ilustrasi kekeringan.SHUTTERSTOCK/R_Tee Ilustrasi kekeringan.
Secara lebih luas, Pemerintah Italia juga mengumumkan keadaan darurat di lima wilayah utara yaitu Emilia-Romagna, Friuli Venezia Giulia, Lombardy, Piedmont, dan Veneto.

Pemerintah "Negeri Piza" mengalokasikan dana awal 36,5 juta euro (Rp 570,56 miliar) untuk membantu kelima wilayah tersebut mengatasi kekurangan air akibat Italia kekeringan.

Baca juga:

"Keadaan darurat ditujukan untuk mengelola situasi saat ini dengan cara dan kekuatan yang luar biasa, dengan bantuan kepada penduduk yang terkena dampak," kata pemerintah dikutip dari Reuters.

Pemerintah menambahkan, tindakan lebih lanjut dapat diambil ke depannya untuk mengatasi Italia kekeringan yang menurut otoritas pengairan semakin berdampak pada wilayah tengah setelah musim dingin dan musim semi yang sangat kering, diikuti awal musim panas yang sangat tinggi suhunya.

Media Italia melaporkan, Perdana Menteri Mario Draghi juga mempertimbangkan untuk menunjuk seorang komisaris guna mengoordinasikan respons Italia kekeringan, dengan cara yang sama seperti pemerintah menunjuk komisaris untuk mengawasi krisis virus corona.

Baca juga: Desa Hantu Muncul di Spanyol Setelah Kekeringan Kosongkan Waduk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com