Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2022, 07:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

CHICAGO, KOMPAS.com - Sebanyak enam orang tewas dan sedikitnya 36 korban luka-luka dalam penembakan massal di pinggiran kota Chicago, saat parade hari kemerdekaan Amerika Serikat (AS) pada Senin (4/7/2022).

Lokasi penembakan tepatnya di Highland Park. Tersangka adalah seorang pria dengan senapan bertenaga tinggi yang menembak dari atap.

Polisi mengatakan, tersangka bernama Robert E Crimo III (22) yang berasal dari daerah tersebut. Mereka bilang bahwa dia mengendarai mobil Honda Fit 2010 perak.

Baca juga: Kenapa di Amerika Sering Terjadi Penembakan Saat Musim Panas? Ini 3 Sebabnya

"Dia dianggap bersenjata dan berbahaya," kata juru bicara departemen sheriff Christopher Covelli dikutip dari Reuters, seraya menambahkan bahwa warga tidak boleh mendekatinya jika mereka melihatnya.

Para petugas mengatakan, sebuah senapan ditemukan di tempat kejadian. Tersangka masih buron dan terus diburu polisi.

Foto tersangka penembakan massal di Chicago, Amerika Serikat, yang dirilis oleh City of Highland Park Police Department pada Senin (4/7/2022). Tersangka bernama Robert (Bobby) E Crimo atau Robert Crimo berusia 22 tahun. Penembakan terjadi saat perayaan hari kemerdekaan AS.CITY OF HIGHLAND PARK POLICE DEPARTMENT via AP Foto tersangka penembakan massal di Chicago, Amerika Serikat, yang dirilis oleh City of Highland Park Police Department pada Senin (4/7/2022). Tersangka bernama Robert (Bobby) E Crimo atau Robert Crimo berusia 22 tahun. Penembakan terjadi saat perayaan hari kemerdekaan AS.
Salah satu video ponsel yang dilihat Reuters tetapi belum bisa diverifikasi memperlihatkan suara sekitar 30 tembakan cepat, jeda, kemudian sekitar 30 tembakan lagi.

Lebih dari 36 korban yang terluka kebanyakan karena luka tembak, kata Jim Anthony, juru bicara Sistem Kesehatan Universitas NorthShore.

Baca juga:

Sebanyak 26 korban dibawa ke rumah sakit Highland Park berusia antara 8 hingga 85 tahun, kata Brigham Temple dokter ruang gawat darurat.

Kemudian, setidaknya satu dari mereka yang tewas adalah warga negara Meksiko, kata seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Meksiko di Twitter.

Penembakan massal di Chicago terjadi ketika ingatan publik Amerika masih terngiang pembantaian di Sekolah Dasar Uvalde, Texas, yang menewaskan 19 anak pada 24 Mei, serta penembakan di toko kelontong Buffalo, New York, yang merenggut nyawa 10 orang pada 14 Mei."

Baca juga: Polisi Tangkap Tersangka Penembakan Massal di Chicago Saat Hari Kemerdekaan AS

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com