Sebagai gambaran, jika dibandingkan, dana tersebut cukup untuk membangun sebanyak 2.500 stadion serupa Jakarta International Stadium (JIS) di Indonesia.
Pembangunan stadion JIS yang terletak di Jakarta Utara ini dilaporkan menelan anggaran Rp4,5 triliun.
Baca juga: Rusia Tuding Barat Larang Ukraina Memikirkan Perdamaian, Ini yang Diucap
Denys Shmyhal pun bersikeras bahwa aset Rusia yang disita harus digunakan untuk membayar pemulihan negaranya yang hancur akibat perang.
“Pemulihan Ukraina sudah diperkirakan mencapai 750 miliar dollar AS. Kami percaya bahwa sumber utama pemulihan seharusnya adalah aset yang disita dari Rusia dan oligarki Rusia,” ungkap PM Ukraina, dikutip dari AFP.
"Pihak berwenang Rusia melancarkan perang berdarah ini, mereka menyebabkan kehancuran besar-besaran ini, dan mereka harus bertanggung jawab atas itu," tambah dia.
Sementara itu, berbicara melalui pesan video, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menekankan bahwa rekonstruksi Ukraina bukanlah tugas lokal dari satu negara.
"Ini adalah tugas bersama dari seluruh dunia demokrasi," katanya, bersikeras bahwa rekonstruksi Ukraina adalah kontribusi terbesar untuk mendukung perdamaian global.
Baca juga: Perintah Baru Putin Setelah Rusia Kuasai Seluruh Luhansk Ukraina
Bank Investasi Eropa (EIB), badan pemberi pinjaman Uni Eropa (UE) juga telah mengajukan struktur pembiayaan yang dipakai selama pandemi Covid-19 untuk membantu membangun kembali Ukraina berupa investasi senilai hingga 100 miliar euro (sekitar Rp1,56 kuadriliun).
Skema ini diajukan dalam Konferensi Pemulihan Ukraina di Swss yang dimulai pada hari ini, Senin.
Konferensi diadakan untuk membantu menyediakan sumber daya bagi pemulihan Ukraina pascaperang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.