Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Kekeringan, Kota Rumahnya Romeo-Juliet Batasi Pemakaian Air Minum

Kompas.com - 03/07/2022, 18:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

VERONA, KOMPAS.com - Italia kekeringan dan kota Verona di timur laut negara itu membatasi penggunaan air minum, menurut pengumuman pada Minggu (3/7/2022).

"Karena situasi cuaca dan dampaknya terhadap pasokan air, wali kota menandatangani perintah pembatasan penggunaan air minum untuk keperluan rumah tangga," bunyi pesan di situs web kota dikutip dari kantor berita AFP.

Perintah tersebut berlangsung hingga akhir Agustus di kota berpenduduk 250.000 orang itu. Warga Verona akan dilarang menggunakan air minum untuk menyirami taman atau lapangan olahraga.

Baca juga: Italia Darurat Kekeringan, Kota Milan Matikan Air Mancur

Air juga tidak boleh digunakan untuk mencuci mobil atau mengisi kolam renang. Pelanggar dapat didenda hingga 500 euro (Rp 7,8 juta).

Kota Verona terkenal sebagai rumah dari sepasang kekasih Romeo dan Juliet yang kisahnya mendunia.

Akibat Italia kekeringan, sejumlah kota di "Negeri Piza" juga mulai menerapkan beberapa bentuk penjatahan air setelah musim semi yang sangat panas dan kering memicu kekhawatiran khalayak.

Damiano Tommasi mantan pemain Gli Azzurri saat menjabat sebagai Kepala Asosiasi Pesepak Bola Italia, berpidato dalam pemilihan presiden federasi sepak bola Italia (FIGC), 29 Januari 2018. Damiano Tommasi terpilih sebagai Wali Kota Verona pada Minggu (26/6/2022) setelah mengalahkan kandidat petahana.AFP/ANDREAS SOLARO Damiano Tommasi mantan pemain Gli Azzurri saat menjabat sebagai Kepala Asosiasi Pesepak Bola Italia, berpidato dalam pemilihan presiden federasi sepak bola Italia (FIGC), 29 Januari 2018. Damiano Tommasi terpilih sebagai Wali Kota Verona pada Minggu (26/6/2022) setelah mengalahkan kandidat petahana.
Sungai Po yang terpanjang di Italia dan reservoir air tawar terbesar negara itu mengalami kekeringan terburuk dalam 70 tahun.

Permukaan Danau Maggiore dan Garda sama-sama jauh lebih rendah dari biasanya tahun ini. Sementara itu lebih jauh ke selatan, permukaan Sungai Tiber yang mengalir melalui Roma juga turun.

Pekan lalu, Wali Kota Milan mengumumkan air mancur di kota Italia utara tersebut akan dimatikan sebagai bagian dari pembatasan air karena kekeringan.

Baca juga:

Asosiasi pertanian terbesar Italia, Coldiretti, memperingatkan bahwa kekeringan membuat lebih dari 30 persen produksi pertanian nasional dan setengah dari peternakan di Lembah Po dalam bahaya.

Wilayah Lombardy di Italia utara menyerukan keadaan darurat, mengarahkan wali kota membatasi penggunaan air yang tidak mendesak seperti mengairi jalan, taman air, dan lapangan olahraga.

Dampak Italia kekeringan juga melanda pembangkit listrik tenaga air (PLTA), yang sebagian besar berlokasi di pegunungan di utara negara itu dan menyuplai hampir seperlima kebutuhan energi Italia.

Baca juga: Penampakan Kota Berusia 3.400 Tahun yang Muncul dari Dasar Sungai Tigris Setelah Kekeringan

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com