Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pers Nasional 2022, Dubes Ukraina Beri Selamat untuk Jurnalis Indonesia

Kompas.com - 09/02/2022, 13:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada peringatan Hari Pers Nasional 2022, Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Ukraina untuk Republik Indonesia (RI), Vasyl Hamianin ingin mengucapkan selamat kepada segenap awak media di Indonesia yang sepanjang waktu telah mengamati arus informasi peristiwa-peristiwa di dunia.

Menurut dia, jurnalis sejati adalah orang-orang yang menunjukkan keberanian dan kehormatan, mengawal kebenaran serta ketidakberpihakan, dan yang selalu berada di garis depan peristiwa apa pun.

“Semua hal tersebut sangat penting di era teknologi informasi yang serba cepat saat ini,” kata Vasyl Hamianin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Jerman Dukung AS Setop Proyek Nord Stream 2 jika Rusia Invasi Ukraina

Vasyl Hamianin dengan tulus hati mengucapkan selamat kepada segenap insan pers di Indonesia dan berharap agar insan pers terus mendapatkan inspirasi, serta kesuksesan dalam kegiatan-kegiatan profesionalnya.

Dia juga berharap insan pers bisa memperoleh peringkat tinggi serta dihormati oleh pembaca, menerapkan nilai-nilai luhur demi perdamaian global, stabilitas, perkembangan, kemakmuran, dan yang paling penting memproduksi lebih banyak berita-berita positif.

“Pada hari ini, kami juga memperingati seorang tokoh yang terhormat yaitu Adam Malik, pahlawan nasional Indonesia dan Wakil Presiden ketiga, salah satu pelopor jurnalisme Indonesia, seorang diplomat yang memainkan peran penting dalam memperjuangkan proklamasi kemerdekaan Indonesia serta dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN),” kata dia.

Vasyl Hamianin menyatakan teladan hidup dan perjuangan Adam Malik dalam mengungkapkan kebenaran relewan bagi Ukraina saat ini.

Baca juga: Kenapa Rusia Invasi Ukraina di Crimea Tahun 2014, Sejarah dan Penyebab

Di mana, untuk meraih kemerdekaan, kata dia, semua harus kuat dan fokus.

Vasyl Hamianin bercerita selama delapan tahun melawan agresi Rusia, para jurnalis di wilayah Donbas dan Crimea, Ukraina telah membuktikan bahwa mereka adalah pejuang-pejuang sejati tanpa rasa takut ataupun ragu.

Banyak dari mereka dipenjara di Rusia hanya karena mereka tak gentar mengatakan yang sebenarnya, dan karena mereka terus terang mengungkapkan kepada dunia tentang kejahatan Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Saya juga hendak menyampaikan nasib jurnalis-jurnalis Muslim di wilayah Crimea yang diduduki, yang telah dihukum oleh rezim Rusia atas tuduhan palsu. Kisah mereka dapat ditemukan dalam proyek bertajuk "Crimea. 5 am" (https://5am.crimea.ua/en/ book/), yang memberikan informasi terkini tentang aktivis sipil, Muslim, dan media yang teraniaya dan tertindas,” jelas Vasyl Hamianin.

Di dunia modern, dia menyebut, nama "Rusia" telah identik dengan terorisme dan penindasan, termasuk terhadap Tatar Crimea, bagian dari komunitas Muslim global.

“Orang Tatar Crimea terus berjuang melawan ketidakadilan dan teror dan kami percaya, pasti akan menang. Bagaimana tidak, kini Ukraina memiliki tentara yang kuat, dukungan dari dunia internasional yang tidak ada bandingnya, dan keyakinan bangsa Ukraina akan kemerdekaan mereka,” ungkap dia.

Baca juga: Konflik Ukraina-Rusia, China Sebut Sanksi Barat Sepihak Tanpa Dukungan DK PBB

Terima kasih kepada masyarakat Indonesia

Vasyl Hamianin juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang baik hati atas dukungan kuatnya dalam perjuangan masyarakat Ukraina.

Indonesia sudah dikenal sebagai negara yang telah berhasil memenangkan hak untuk berdiri tegak serta meraih kemerdekaan atas pertempuran yang sulit.

“Ukraina saat ini sedang berjuang untuk meraih nilai-nilai yang sama (dengan Indonesia), yakni kebebasan, kemerdekaan, dan kebahagiaan,” tutur Vasyl Hamianin.

Dia menyakini dengan bersama-sama dan dengan semangat bahu-membahu, Indoensia dan Ukraina dapat berkontribusi untuk membuat dunia menjadi lebih baik dan bebas dari kekerasan serta ketidakadilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com