Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Pers Nasional 2022, Dubes Ukraina Beri Selamat untuk Jurnalis Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada peringatan Hari Pers Nasional 2022, Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Ukraina untuk Republik Indonesia (RI), Vasyl Hamianin ingin mengucapkan selamat kepada segenap awak media di Indonesia yang sepanjang waktu telah mengamati arus informasi peristiwa-peristiwa di dunia.

Menurut dia, jurnalis sejati adalah orang-orang yang menunjukkan keberanian dan kehormatan, mengawal kebenaran serta ketidakberpihakan, dan yang selalu berada di garis depan peristiwa apa pun.

“Semua hal tersebut sangat penting di era teknologi informasi yang serba cepat saat ini,” kata Vasyl Hamianin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Vasyl Hamianin dengan tulus hati mengucapkan selamat kepada segenap insan pers di Indonesia dan berharap agar insan pers terus mendapatkan inspirasi, serta kesuksesan dalam kegiatan-kegiatan profesionalnya.

Dia juga berharap insan pers bisa memperoleh peringkat tinggi serta dihormati oleh pembaca, menerapkan nilai-nilai luhur demi perdamaian global, stabilitas, perkembangan, kemakmuran, dan yang paling penting memproduksi lebih banyak berita-berita positif.

“Pada hari ini, kami juga memperingati seorang tokoh yang terhormat yaitu Adam Malik, pahlawan nasional Indonesia dan Wakil Presiden ketiga, salah satu pelopor jurnalisme Indonesia, seorang diplomat yang memainkan peran penting dalam memperjuangkan proklamasi kemerdekaan Indonesia serta dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN),” kata dia.

Vasyl Hamianin menyatakan teladan hidup dan perjuangan Adam Malik dalam mengungkapkan kebenaran relewan bagi Ukraina saat ini.

Di mana, untuk meraih kemerdekaan, kata dia, semua harus kuat dan fokus.

Vasyl Hamianin bercerita selama delapan tahun melawan agresi Rusia, para jurnalis di wilayah Donbas dan Crimea, Ukraina telah membuktikan bahwa mereka adalah pejuang-pejuang sejati tanpa rasa takut ataupun ragu.

Banyak dari mereka dipenjara di Rusia hanya karena mereka tak gentar mengatakan yang sebenarnya, dan karena mereka terus terang mengungkapkan kepada dunia tentang kejahatan Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Saya juga hendak menyampaikan nasib jurnalis-jurnalis Muslim di wilayah Crimea yang diduduki, yang telah dihukum oleh rezim Rusia atas tuduhan palsu. Kisah mereka dapat ditemukan dalam proyek bertajuk "Crimea. 5 am" (https://5am.crimea.ua/en/ book/), yang memberikan informasi terkini tentang aktivis sipil, Muslim, dan media yang teraniaya dan tertindas,” jelas Vasyl Hamianin.

Di dunia modern, dia menyebut, nama "Rusia" telah identik dengan terorisme dan penindasan, termasuk terhadap Tatar Crimea, bagian dari komunitas Muslim global.

“Orang Tatar Crimea terus berjuang melawan ketidakadilan dan teror dan kami percaya, pasti akan menang. Bagaimana tidak, kini Ukraina memiliki tentara yang kuat, dukungan dari dunia internasional yang tidak ada bandingnya, dan keyakinan bangsa Ukraina akan kemerdekaan mereka,” ungkap dia.

Terima kasih kepada masyarakat Indonesia

Vasyl Hamianin juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang baik hati atas dukungan kuatnya dalam perjuangan masyarakat Ukraina.

Indonesia sudah dikenal sebagai negara yang telah berhasil memenangkan hak untuk berdiri tegak serta meraih kemerdekaan atas pertempuran yang sulit.

“Ukraina saat ini sedang berjuang untuk meraih nilai-nilai yang sama (dengan Indonesia), yakni kebebasan, kemerdekaan, dan kebahagiaan,” tutur Vasyl Hamianin.

Dia menyakini dengan bersama-sama dan dengan semangat bahu-membahu, Indoensia dan Ukraina dapat berkontribusi untuk membuat dunia menjadi lebih baik dan bebas dari kekerasan serta ketidakadilan.

https://www.kompas.com/global/read/2022/02/09/133000670/hari-pers-nasional-2022-dubes-ukraina-beri-selamat-untuk-jurnalis

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke