Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Telur Jatuh dari Truk di Jalanan, Warga Singapura Bantu Kumpulkan, Tak Menjarahnya

Kompas.com - 15/06/2022, 10:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Mothership

SINGAPURA, KOMPAS.com - Dengan baik hati, sejumlah warga Singapura dilaporkan turut membantu mengumpulkan telur-telur yang masih utuh dan membersihkan yang sudah pecah setelah bahan makanan itu terjatuh di jalanan dari sebuah truk di Paya Lebar, Singapura, pada Sabtu (11/6/2022).

Diberitakan Mothership, kecelakaan truk di Paya Lebar, Singapura, mengakibatkan ratusan telur jatuh di jalan.

Seorang pembaca Mothership, Sandy, menceritakan bahwa dirinya menyaksikan kondisi pasca-kecelakaan truk pada 11 Juni sekitar pukul 15.10, di persimpangan Jalan Paya Lebar, Jalan Geylang, dan Jalan Guillemard.

Baca juga: Punya Gaji Rp 22,9 Juta, Gadis Ini Pilih Batasi Pengeluaran Makan Rp 97.000 Per Bulan, Ini Hasilnya

Setibanya di lokasi kejadian, sebuah truk yang mengangkut wadah berisi telur kemungkinan sedang berbelok ke kanan dari Jalan Geylang ke Jalan Paya Lebar.

Sandy berspekulasi bahwa pintu samping truk tidak terkunci dengan benar, yang mengakibatkan nampan telur terguling dan tumpah ke jalan saat berbelok.

Namun, pengemudi tampaknya tidak menyadari kehilangan barangnya dan terus melaju.

Warga kumpulkan telur yang utuh dan bersihkan yang pecah 

Warga Singapura coba bantu membersihkan telur yang jatuh dari truk di jalanan, Sabtu (11/6/2022).Sandy via Mothership Warga Singapura coba bantu membersihkan telur yang jatuh dari truk di jalanan, Sabtu (11/6/2022).

Karena sebagian besar telur jatuh ke jalur kedua jalan, sebagian besar kendaraan yang berbelok ke kanan berusaha menghindari kekacauan di jalan.

Sandy yang bekerja di TMC Academy yang terletak persis di depan pertigaan itu menceritakan, rekannya sedang menunggu di penyeberangan pejalan kaki saat insiden terjadi.

Rekan itu kemudian memanggil dia dan staf TMC Academy lainnya untuk membantu membersihkan telur dari jalan.

Baca juga: Bapak Ini Selalu Sendirian di Restoran, Pesan 8 Porsi, tapi Mengaku Makan dengan Keluarga

Selain lima staf Akademi TMC yang membantu membersihkan telur, empat siswa sekolah dan tiga pengendara sepeda motor juga ikut membantu.

Disebutkan bahwa telur yang pecah kemudian diambil dan ditempatkan di kantong sampah, sedangkan telur yang tidak pecah dikumpulkan dan ditempatkan kembali di wadah atau nampan.

Sandy mencatat bahwa "cukup banyak" telur yang masih utuh.

Sekitar 20 hingga 25 menit setelah kejadian, pengemudi truk dilaporkan kembali ke lokasi kejadian.

Sang sopir truk kemudian mengumpulkan telur yang pecah dan tidak pecah, lalu meninggalkan lokasi kejadian.

Baca juga: Kerja di Netflix dan Digaji Rp 541 Juta Per Bulan, Pria Ini Resign karena Bosan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com