Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahul Sahu Akhirnya Berhasil Diselamatkan Setelah 4 Hari Terperangkap di Sumur Sempit

Kompas.com - 15/06/2022, 06:53 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Pekerja darurat India akhirnya berhasil menyelamatkan Rahul Sahu pada Selasa (14/6/2022) malam waktu setempat, setelah bocah itu terjebak di sumur sempit selama lebih dari empat hari. 

Rahul Sahu, bocah India berusia 10 tahun yang gangguan pendengaran dan bicara, jatuh ke sumur sedalam 24 meter (80 kaki) pada Jumat (10/6/2022) sore waktu setempat saat bermain di halaman belakang rumahnya di negara bagian Chhattisgarh.

Alat berat turut digunakan untuk membantu menggali terowongan di sebelah sumur, yang lebarnya hanya beberapa kaki. Personel tentara dan anggota badan tanggap bencana India membantu dalam operasi tersebut.

Baca juga: Rahul Sahu, Bocah India Terperangkap di Sumur Selama 4 Hari, Penyelamatan Terhambat Ular dan Kalajengking

“Sahu telah dikeluarkan dengan selamat karena doa semua orang dan upaya tak kenal lelah dari tim penyelamat," kata Kepala Menteri Negara Bagian Chhattisgarh, Bhupesh Baghel di Twitter, dikutip dari AFP.

Jeetendra Shukla, kepala administrasi distrik setempat, mengatakan kepada wartawan, bahwa Rahul Sahu masih hidup, tetapi dalam kondisi lemah.

Dia memastikan, Rahul Sahu telah dilarikan ke rumah sakit “super khusus" di distrik terdekat.

"Seekor ular terlihat di sumur bor yang sama, tetapi bocah itu telah menunjukkan keberanian yang patut dicontoh dan tetap tenang selama operasi," tambah Shukla.

Menurut pejabat setempat, cuaca buruk dan ular berbisa serta kalajengking yang ditemukan dalam penggalian menghambat upaya penyelamatan Rahul Sahu.

"Selama operasi penyelamatan, sebuah kamera digunakan untuk memantau kondisi dan gerakan bocah itu," kata Kepala Polisi Distrik Janjgir Vijay Agrawal kepada AFP melalui telepon dari tempat kejadian pada Selasa pagi waktu setempat.

Baca juga: Buntut Kasus Rayan, Maroko Akan Cek Sumur-sumur Terbengkalai dan Ilegal

"Karena anak itu tidak dapat berbicara atau mendengarkan, kami memiliki tantangan yang lebih besar," tambahnya.

Sebuah pipa oksigen turut digunakan untuk mengalirkan udara segar ke Sahu, kata seorang juru bicara pemerintah.

Upaya membuat terowongan untuk mengeluarkan Rahul Sahu diperlambat oleh batu keras di bawah tanah.

Sumur yang tidak tertutup adalah hal umum di desa-desa pertanian India dan sering menjadi lokasi kecelakaan fatal yang melibatkan anak-anak.

Tim penyelamat darurat pada Selasa (14/6/2022) berjuang untuk menyelamatkan Rahul Sahu, seorang bocah India yang terjebak di sumur selama empat hari. 
OTVNEWS via TWITTER Tim penyelamat darurat pada Selasa (14/6/2022) berjuang untuk menyelamatkan Rahul Sahu, seorang bocah India yang terjebak di sumur selama empat hari.

Pada 2019, seorang anak berusia dua tahun ditarik keluar dari sumur setelah upaya penyelamatan selama empat hari di negara bagian Punjab di utara.

Pada tahun yang sama, seorang anak berusia satu setengah tahun diselamatkan di negara bagian Haryana yang bertetangga setelah terjebak selama dua hari.

Baca juga: Kenapa Rayan Bisa Masuk Sumur di Maroko dan Evakuasinya Butuh 5 Hari?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com