Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayan Maroko Meninggal, Pemakamannya Dihadiri Ratusan Orang

Kompas.com - 08/02/2022, 07:46 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

CHEFCHAOUEN, KOMPAS.com - Ratusan orang menghadiri pemakaman Rayan (5), bocah Maroko yang meninggal setelah empat hari terjebak di dalam sumur sempit.

Setelah Rayan meninggal pada Sabtu (5/2/2022) malam, ia dimakamkan pada Senin (7/2/2022) di permakaman perbukitan berhutan terpencil di Chefchaouen, Maroko utara, beberapa kilometer dari lokasi kecelakaan.

Peti mati kecil bocah laki-laki itu terbungkus kain hijau yang ditutupi kalimat-kalimat di kitab suci Al Quran, kemudian dimasukkan ke dalam tanah dengan suara nyanyian religi.

Baca juga: Siapa Rayan yang Meninggal di Maroko, Detik-detik Masuk Sumur hingga Sulitnya Penyelamatan

Rayan jatuh ke sumur kering yang sempit sedalam 32 meter pada Selasa (1/2/2022) pekan lalu. Operasi penyelamatannya rumit karena mencoba mengeluarkannya tanpa memicu tanah longsor.

Orang-orang yang bersimpati membanjiri media sosial dengan harapan dan doa agar Rayan bisa dikeluarkan hidup-hidup.

Pada Sabtu (5/2/2022) malam, kerumunan orang bersorak ketika petugas penyelamat mencapai sejengkal tanah terakhir untuk menggapai Rayan, menjadi akhir dari operasi penggalian maraton di desa Ighrane, pegunungan Rif Maroko.

Namun, kegembiraan mereka berubah menjadi kesedihan ketika istana kerajaan Maroko mengumumkan bahwa Rayan meninggal dunia.

Raja Mohammed VI lalu menelepon orangtua Rayan untuk menyampaikan belasungkawa.

Baca juga: Rayan Meninggal Usai 4 Hari Terjebak di Sumur, Istana Kerajaan Maroko Ucapkan Belasungkawa

Bangsa Maroko terguncang

Operasi penyelamatan Rayan yang dipimpin oleh Direktorat Perlindungan Sipil Maroko dan otoritas lokal, menggali sebuah bukit untuk menyelamatkan bocah lelaki berusia 5 tahun itu dari dalam sumur di dekat kota kecil Tamorot, dekat Chefchaouen, Maroko, Kamis (3/2/2022).AP PHOTO Operasi penyelamatan Rayan yang dipimpin oleh Direktorat Perlindungan Sipil Maroko dan otoritas lokal, menggali sebuah bukit untuk menyelamatkan bocah lelaki berusia 5 tahun itu dari dalam sumur di dekat kota kecil Tamorot, dekat Chefchaouen, Maroko, Kamis (3/2/2022).
Penduduk Ighrane, Mounir Mourid, pada Senin (7/2/2022) mengatakan bahwa desa itu terguncang dengan kabar Rayan meninggal.

"Rayan terukir selamanya di hati kami," katanya dikutip dari AFP. "Sepertinya dia menyinari wilayah kami," tambahnya.

"Di sini, kami belum pernah melihat media atau politisi. Kami tidak memiliki sinyal telepon, jalan, rumah sakit, atau sekolah."

Ayah Rayan, Khaled Aourram (di beberapa media ditulis Awram atau Oram), mengatakan bahwa dia sedang memperbaiki sumur di dekat rumah keluarga ketika Rayan jatuh.

Diameter sumur itu hanya 45 sentimeter, terlalu sempit bagi tim penyelamat untuk mencapai Rayan secara langsung dan pelebarannya dianggap terlalu berisiko, sehingga alat berat dikerahkan untuk menggali lereng lebar ke bukit guna mencapai Rayan dari samping.

Baca juga: Kronologi Rayan Masuk Lubang Sumur di Maroko: 4 Hari Terjebak, Akhirnya Meninggal

Tim penyelamat menggunakan buldoser dan alat berat lainnya menggali tanah merah di sekitarnya hingga ke kedalaman Rayan terjebak. Tim bor kemudian menggali terowongan horizontal dengan hati-hati, di bawah ancaman tanah longsor yang terus-menerus.

Kerumunan besar warga datang untuk memberi dukungan, mereka bernyanyi dan berdoa untuk menyemangati tim penyelamat yang bekerja sampai malam, tetapi tidak berhasil.

Mourad Fazoui di ibu kota Maroko, Rabat, adalah salah satu dari jutaan orang yang berduka atas tragedi Rayan meninggal.

"Semoga arwahnya beristirahat dengan tenang dan semoga Tuhan membukakan pintu surga untuknya," kata penjual itu.

Media sosial di seluruh dunia Arab penuh dengan pesan dukungan, kesedihan, dan pujian untuk petugas penyelamat yang berjibaku menyelamatkan Rayan.

Baca juga: Kisah Rayan dari Maroko Mengingatkan pada Kasus Serupa yang Dialami Al-Rouqi di Arab Saudi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com