Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

El Salvador Umumkan Keadaan Darurat Setelah 62 Orang Lebih Tewas Terkait Aksi Geng

Kompas.com - 27/03/2022, 19:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

Pengacara hak asasi manusia pemerintah Ricardo Martinez meminta penduduk untuk "tetap tenang" dan berkontribusi pada promosi "budaya damai" di negara itu.

November 2021, El Salvador mengalami lonjakan pembunuhan lain yang merenggut nyawa sekitar 45 orang dalam tiga hari.

Geng Mara Salvatrucha dan Barrio-18, antara lain, memiliki sekitar 70.000 anggota di El Salvador, menurut pihak berwenang, dan operasi mereka melibatkan pembunuhan, pemerasan, dan perdagangan narkoba.

Menurut data resmi, negara ini mencatat 1.140 pembunuhan pada tahun 2021 atau rata-rata 18 kematian per 100.000 penduduk, kurang dari 1.341 yang terdaftar pada tahun sebelumnya dan angka terendah sejak akhir perang saudara pada tahun 1992.

Terpilih pada 2019, Bukele mendapat dukungan luas di El Salvador atas janjinya untuk memerangi kejahatan terorganisir dan meningkatkan keamanan di negara yang dilanda kekerasan itu.

Sekutunya juga memegang mayoritas besar di Kongres negara itu - situasi yang tidak terlihat sejak kesepakatan damai pada tahun 1992 mengakhiri 12 tahun perang saudara berdarah.

Tetapi, dia juga telah lama dituduh memiliki kecenderungan otoriter.

Baca juga: Dompet Bitcoin El Salvador Sudah Dipakai Lebih dari 500.000 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com