Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dompet Bitcoin El Salvador Sudah Dipakai Lebih dari 500.000 Orang

Kompas.com - 14/09/2021, 17:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SAN SALVADOR, KOMPAS.com - Presiden El Salvador Nayib Bukele mengeklaim, ada lebih dari 500.000 orang yang sudah memakai Chivo, dompet bitcoin negara tersebut.

El Salvador, negara berpenduduk 6,6 juta orang, bulan ini menjadi yang pertama mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran sah bersama dollar AS, mata uang resmi mereka selama 20 tahun terakhir.

"Saat ini kami memiliki lebih dari setengah juta pengguna (dompet Chivo)," kicau Bukele di Twitter pada Senin malam (13/9/2021) dikutip dari AFP.

Baca juga: Pro-Kontra Rakyat El Salvador Usai Bitcoin Jadi Alat Pembayaran Sah

"Chivo Wallet" adalah aplikasi elektronik yang dapat diunduh warga El Salvador untuk melakukan transaksi mata uang kripto, dan ada bonus pendaftaran 30 dollar AS (Rp 428.000) saat pertama menggunakannya.

Bukele menambahkan, kesalahan teknis dompet bitcoin El Salvador sebagian besar telah diselesaikan, dan Chivo akan beroperasi penuh dalam beberapa hari.

Peluncuran awal bitcoin El Salvador menemui kesulitan karena perangkat lunak Chivo macet, sehingga bitcoin sempat kehilangan sekitar 17 persen nilainya.

Namun, Bukele menulis utas di Twitter-nya bahwa "Setiap hari semakin banyak bisnis menerima pembayaran dalam bitcoin atau dollar".

Pemerintah El Salvador mengatakan proyek bitcoin akan memberi banyak orang akses ke layanan perbankan untuk pertama kalinya, dan berharap akan memangkas jutaan biaya admin pengiriman uang, yang menyumbang lebih dari seperlima dari PDB negara itu.

Akan tetapi, para pakar dan regulator khawator tentang mata uang kripto yang dikenal sering naik-turun nilainya, dampak potensialnya terhadap inflasi harga di negara dengan kemiskinan dan pengangguran yang tinggi, dan kurangnya perlindungan bagi pengguna.

Baca juga: Cara Kerja Bitcoin sebagai Alat Pembayaran Sah di El Salvador

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com