Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Pemimpin Dunia: Nayib Bukele, Presiden El Salvador

Kompas.com - 03/09/2021, 18:02 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber wikipedia

KOMPAS.com - Dikenal sebagai presiden milenial, Nayib Bukele adalah presiden pertama sejak berakhirnya perang saudara Salvador pada tahun 1992.

Ia tidak berasal dari salah satu dari dua partai politik utama di El Salvador.

Saat mencalonkan diri sebagai presiden, ia gemar berbincang di media sosial, seperti layaknya anak muda pada umumnya, dengan jaket motor khasnya.

Ia punya hampir 2 juta pengikut di Twitter, dan inilah yang mengesankan banyak anak muda El Salvador.

Baca juga: Visi Bitcoinisasi Presiden El Salvador Nayib Bukele, Apa Saja Imbasnya?

Pria bernama lengkap Nayib Armando Bukele Ortez lahir pada 24 Juli 1981 di San Salvador.

Dikutip dari Wikipedia, kakek-nenek dari pihak ayah Bukele adalah imigran Palestina, yang pindah ke El Salvador.

Dia juga dikenal sebagai putra Olga Ortez de Bukele dan Armando Bukele Kattan, seorang pengusaha terkemuka sekaligus imam lokal keturunan Palestina.

Pada usia yang sangat muda, Nayib dikenal karena keterampilan dan semangat kewirausahaannya.

Pada usia 18, dia sudah menjalankan perusahaan.

Menurut sebuah artikel di surat kabar digital El Faro, Bukele adalah pemilik Yamaha Motors El Salvador, sebuah perusahaan yang menjual dan mendistribusikan produk-produk Yamaha di El Salvador.

Dia juga sempat menjadi direktur dan presiden perusahaan OBERMET.

Baca juga: Dukung Bitcoin, Presiden El Salvador Segera Legalkan Mata Uang Kripto

Sebelum menjadi presiden, Bukele sempag terpilih sebagai wali kota Nuevo Cuscatlan pada 11 Maret 2012.

Dia juga terpilih sebagai wali kota San Salvador pada 1 Maret 2015, dan mulai menjabat pada 1 Mei 2015.

Dia memperebutkan dan memenangkan pemilihan di kedua kantor publik di bawah partai berhaluan sayap kiri Front Pembebasan Nasional Farabundo Marti.

Baca juga: Presiden El Salvador Dituduh Bantu Pemimpin Geng Kriminal di Penjara demi Imbalan

Pada 3 Februari 2019, Bukele mengumumkan bahwa dia telah memenangkan pemilihan presiden.

Penantangnya Hugo Martínez mengakui kekalahan.

Dia memenangkan 53 perssn suara, sehingga tidak memerlukan pemilihan putaran kedua.

Bukele jadi kandidat pertama yang memenangkan kursi kepresidenan sejak berakhirnya Perang Saudara El Salvador yang tidak mewakili salah satu dari dua partai besar.

Baca juga: Terpilih Jadi Presiden El Salvador, Mampukah Bukele Usir Geng Kriminal?
Dalam pidato kemenangannya dia menyatakan hal itu dengan kebanggaan.

"Hari ini kita telah membalik halaman pada periode pasca-perang," ujar Bukele.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com