Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"The Eagle Has Landed": Kisah Gemilang Neil Armstrong

Kompas.com - 03/09/2021, 16:33 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Manusia pertama yang mendarat di bulan, dan menjadi legenda karenannya.

Dialah Neil Armstrong, sosok dengan ungkapan legendarisnya, "the eagles has landed", yang secara metaforik menunjukkan bahwa pesawat NASA resmi mendarat di bulan pada 1969.

Bagaimana kisah Armstrong sampai bisa mendaratkan "elangnya" di bulan?

Baca juga: One Small Step for a Man, Kalimat Paling Terkenal Neil Armstrong yang Ternyata Sempat Disalahpahami

Armstrong lahir di Wapakoneta, Ohio, 5 Agustus 1930. Ketertarikannya terhadap pesawat terbang muncul sejak ia pertama kali naik pesawat pada usia 6 tahun.

Seperti pernah diulas Kompas.com, saat pecah Perang Korea tahun 1950, Armstrong meninggalkan Universitas Purdue dan bergabung dengan misi tempur 78 sebagai penerbang angkatan laut.

Ketika perang berakhir, ia bergabung dengan National Advisory Committee for Aeronautics (NACA) pada 1955 sebagai pilot uji coba.

Selama 17 tahun kemudian, ia bertindak sebagai teknisi, pilot, astronot, dan administrator di NACA yang kemudian berganti menjadi National Aeronautics and Space Administration (NASA).

Saat menjadi pilot penguji, Armstrong menerbangkan berbagai pesawat paling mutakhir saat itu, termasuk pesawat ramping berbentuk roket X-15 yang berkecepatan 6000 km/jam.

Ia menerbangkan pesawat itu hingga ketinggian 58 kilometer, mendekati tepian ruang angkasa.

Selain itu, Armstrong juga menerbangkan lebih dari 200 pesawat berbeda, termasuk jet, roket, helikopter, dan glider.

Baca juga: Eagle Has Landed: 20 Juli 1969, Neil Armstrong Jadi Manusia Pertama yang Menginjakkan Kaki di Bulan

Armstrong kemudian diajukan menjadi astronot tahun 1962. Ia ditugaskan menjadi komandan pilot pada misi Gemini 8. Gemini 8 diluncurkan 16 Maret 1966, dan Armstrong berhasil merapatkan (docking) dua wahana di ruang angkasa.

Misi Gemini nyaris menjadi bencana saat sebuah roket pendorong wahana macet dalam kondisi terbuka sehingga membuat pesawat berputar-putar di angkasa.

Dengan ketenangan yang menjadi cirinya, Armstrong menggunakan sistem cadangan, menghentikan perputaran pesawat, lalu melakukan pendaratan darurat di Samudra Pasifik.

Dalam persiapan melakukan misi ke Bulan, Armstrong harus belajar bagaimana menerbangkan modul yang akan mendarat secara vertikal di permukaan Bulan.

Armstrong kembali nyaris celaka ketika wahana latihan terguling ke samping. Ia harus melompat dengan kursi lontar hanya beberapa puluh meter dari tanah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com