Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Penting Peran Media di Tengah Pandemi Covid-19?

Kompas.com - 03/09/2021, 16:24 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum perdamaian media Indonesia yang pertama, yakni Voice of Press (VOP), digelar online dengan peserta 14 jurnalis Indonesia pada Sabtu (21/8/2021) lalu.

Acara perdana ini bertemakan "Situasi Terkini Para Jurnalis dan Peran Media di Beberapa Kota di Indonesia di Tengah Pandemi".

Dari rilis pers yang diterima Kompas.com, ada lima jurnalis dari kota-kota besar Indonesia, yakni Jambi, Jakarta, Banjarmasin, Manado, dan Ambon.

Mereka memberikan presentasi tentang lingkungan media dan situasi terkini di tiap kota di Indonesia selama pandemi.

Baca juga: Peran Media Sosial Pengaruhi Konflik Palestina dan Israel

Para peserta mendiskusikan peran dari jurnalis-jurnalis Indonesia dalam mengalahkan masalah-masalah yang disebabkan kebencian, konflik, kesalahpahaman, dan kurangnya komunikasi di tengah pandemi Covid-19.

Hendry Nursal, Ketua Editor Harian Jambi Daily, menyatakan bahwa media juga harus memastikan bahwa orang-orang dapat merasa nyaman dan aman.

"Caranya dengan menyediakan berita yang obyektif dan seimbang dan informasi terbaik secara konsisten kepada komunitas lokal dan internasional,” ujarnya.

Baca juga: Media Sosial dan Peran Media Global Melawan Persebaran Hoaks...

Sonny Tadjure, Ketua Editor Media Bunaken menekankan hal yang sama.

"Penting untuk mendirikan sistem dan lingkungan di mana para jurnalis dapat bekerja berdasarkan informasi yang obyektif dan akurat,” ujarnya.

Magdalena Hutasoit, Manager Regional dari HWPL Indonesia juga mengungkapkan bahwa hal ini penting untuk menjaga arus informasi.

“Kita memerlukan jurnalis-jurnalis untuk mengatasi kebenaran informasi dalam pandemi dan menciptakan berita-berita yang menjaga perdamaian yang dapat membawa perubahan yang positif terhadap perilaku orang-orang,” ujarnya.

Baca juga: Ketua Satgas: Keberhasilan Sosialisasi Hadapi Covid-19 Tak Lepas dari Peran Media

Forum Perdamaian Media Indonesia tersebut diorganisir oleh organisasi perdamaian internasional non-profit yang berpusat di Korea, yaitu Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HWPL), yang berhubungan dengan ECOSOC PBB dan DGC PBB.

“Voice of Press (VOP) adalah tempat komunikasi dan jaringan media internasional di mana para jurnalis dari seluruh dunia dapat dengan sukarela berpartisipasi dan menyuarakan untuk kebebasan media dan jurnalisme perdamaian," tulisnya dalam rilis pers.

Sejak 2018 hingga saat ini, VOP telah diikuti oleh 207 jurnalis dari 22 negara, termasuk Nepal, Filipina, Indonesia, Hongkong, Taiwan, Ukraina, dan Nigeria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com