Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Bitcoin, Presiden El Salvador Segera Legalkan Mata Uang Kripto

Kompas.com - 07/06/2021, 17:35 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber Al Jazeera

SAN SALVADOR, KOMPAS.com - Presiden El Salvador Nayib Bukele menyatakan akan segera mengusulkan RUU yang memungkinkan Bitcoin jadi mata uang legal.

Pernyataan yang diberikan pada Minggu (6/6/2021) ini, membuat El Salvador bisa jadi negara pertama di dunia yang secara resmi menerima cryptocurrency sebagai uang legal.

"RUU ini memungkinkan inklusi keuangan ribuan orang yang berada di luar ekonomi legal,” kata Bukele, dilansir Al Jazeera.

Baca juga: Dituding Guncang Pasar Kripto dan Hancurkan Kehidupan, Ini Kata Elon Musk

Bukele, yang juga sempat tampil secara virtual di acara "Bitcoin 2021" yang digelar Jumat (4/6/2021) lalu, tak main-main dengan upayanya melegalkan kripto.

“Minggu depan, saya akan mengirimkan ke kongres RUU yang membuat Bitcoin menjadi uang legal,” katanya dalam pesan video yang ditampilkan dalam konferensi itu.

Baca juga: Guru Besar Unpad Paparkan Risiko Besar Aset Kripto

Bukele menyatakan, pengesahan kripto menjadi mata uang legal sangat penting. Teknologi kripto, membuat masyarakat sangat terbantu dan bisa jadi lebih maju.

"RUU itu bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja El Salvador, dimana 70 persen penduduknya tidak memiliki rekening bank dan bekerja di sektor ekonomi informal," ujar Bukele.

Baca juga: Untung Rugi Investasi Kripto, Simak Tipsnya Supaya Tidak Buntung

Sejauh ini, Pemerintah El Salvador memang belum memberikan rincian RUU tersebut.

RUU nantinya akan membutuhkan persetujuan dari parlemen, yang memang masih didominasi sekutu presiden. Jadi, kemungkinan besar upaya Bukele akan mulus.

Strike, aplikasi pembayaran seluler yang diluncurkan di El Salvador pada Maret lalu, menyambut baik RUU usulan Bukele.

Perusahaan ini siap bekerja sama dengan pemerintah, untuk menyukseskan teknologi Bitcoin.

Baca juga: Negara Ini Bakal Jadi yang Pertama Gunakan Bitcoin sebagai Alat Pembayaran Sah

CEO Strike Jack Mallers menyatakan, masa depan Bitcoin nantinya bisa semakin cerah.

“Mengadopsi mata uang digital asli sebagai alat pembayaran yang sah memberikan El Salvador jaringan pembayaran terbuka yang paling aman, efisien, dan terintegrasi secara global di dunia,” kata Mallers.

Baca juga: Ini Beberapa Negara yang Jadi Surga bagi Bitcoin dkk

Sementara itu menurut CoinMarketCap, pasar cryptocurrency global sejauh ini tumbuh lebih dari 2,5 triliun dollar AS pada pertengahan Mei 2020,

Kabar ini didorong minat dari investor yang semakin tinggi dan serius, mulai dari Wall Street, Silicon Valley, hingga di berbagai belahan dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com