Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Besar Unpad Paparkan Risiko Besar Aset Kripto

Kompas.com - 07/06/2021, 13:23 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Mata uang kripto (cryptocurrency) dinilai menjadi instrumen investasi yang menguntungkan bagi mereka yang mempercayainya.

Ini disebabkan, kripto diyakini mampu melahirkan jutawan bahkan miliuner baru dalam beberapa tahun terakhir. Faktanya, investasi ini penuh dengan risiko dan memiliki ketidakpastian yang tinggi.

Baca juga: 8 SMA Terbaik di Kota Medan Berdasarkan Nilai UTBK 2020

Menurut Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad) Dian Masyita, ketidakpastian harga kripto tercipta dari mekanisme permintaan (demand) dan ketersediaan (supply).

Permintaan yang banyak akan membuat harga menjadi meningkat. Sebaliknya, ketika banyak melakukan aksi jual, harga kripto otomatis akan turun dengan cepat.

Karena itu, nilai atau harga dari kripto lebih banyak dipengaruhi faktor ketersediaan dan permintaan.

Kripto jelas tidak memiliki nilai intrinsik atau nilai yang ada di dalam sesuatu yang bisa berdiri sendiri.

"Tidak ada sektor riil atau aset riil yang berputar sebagai underlying bisnisnya. Kalau menganalisis saham, ada analisis fundamentalnya, sedangkan menganalisis cryptocurrency kebanyakan pakai analisis teknis saja," ucap dia melansir laman Unpad, Senin (7/6/2021).

Dia mengaku, fluktuasi tersebut akan memperlihatkan seberapa besar risiko investasi di kripto.

Namun, para pendukung mata uang digital ini tetap yakin bahwa kripto merupakan mata uang masa depan.

Mereka beranggapan bahwa membeli kripto saat harganya rendah akan memberikan keuntungan di masa depan atau pada saat harganya meningkat.

Dia menjelaskan, pergerakan harga yang fluktuatif membuat aset kripto hanya menjadi alat spekulasi belaka.

Hal ini tak ubahnya dengan permainan lotere yang menanti kesempatan untuk untung.

Baca juga: 15 SMA Terbaik di Kota Semarang Berdasarkan Nilai UTBK 2020

"Sulit sekali menjelaskan risiko kepada gambler yang lagi menang atau untung. Pengalaman pahit karena hilang segalanya karena berjudilah yang menjadi pelajaran berharga nantinya" sebut dia.

Kripto bukan sebuah investasi

Dia, sejumlah otoritas di dunia melarang kripto sebagai mata uang untuk transaksi. Kalaupun produk ini diizinkan, lebih sebagai komoditas yang diperjualbelikan.

Ia juga tidak setuju bahwa kripto merupakan sebuah investasi. Hal ini disebabkan, dalam kripto, tidak ada bisnis yang jelas tempat dananya berputar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com