Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Malang Bridget Deignan, Imigran Miskin yang Digantung atas Pembunuhan yang Mungkin Tidak Dia Lakukan

Kompas.com - 06/01/2022, 22:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Terlepas dari penyakitnya itu, keluarga Coriell merasa bahwa Deignan adalah pelayan yang baik, dan sangat perhatian kepada putri mereka yang berusia 2 tahun, Mamie Coriell.

Baca juga: Misteri Pilar Katshki dan Gereja yang “Bertengger” di Atas Batu Kapur Setinggi 40 Meter

Pembunuhan Mary Ellen Coriell

Terlepas dari kebaikan Deignan terhadap anak keluarga Coriell, kehidupan Deignan rupanya tidak begitu menyenangkan di keluarga itu.

Deignan dan Mary Ellen Coriell terus-menerus berselisih. Sang majikan perempuan bahkan sering mengeluhkan tentang kebiasaan "kotor" Deignan.

Terlebih lagi, Bridget mulai naksir William Coriell yang mengira kebaikannya merupakan wujud dari kasih sayang. Situasi itu semakin menyebabkan lebih banyak perselisihan di antara kedua wanita itu.

Akhirnya, setelah empat bulan bekerja, keluarga Coriell memecat Deignan. Hari terakhir Deignan bersama keluarga itu adalah pada 25 Februari 1867.

Malam itu, William Coriell meninggalkan rumah untuk membantu persalinan yang melintasi kota.

Baca juga: Misteri Monster Loch Ness, Legenda Nyata atau Bohong Belaka?

Menurut laporan The New York Times, malam itu juga setelah William Coriell pergi, Deignan disebut dengan kejam memukuli Mary Ellen Coriell sampai mati.

Untuk menutupi jejaknya, Deignan membakar rumah, membawa Mamie Coriell pergi dan kabur ke rumah sepupu William Coriell yang bernama Israel untuk meminta perlindungan.

Namun malang, Deignan justru diseret ke pengadilan. Dia mengeklaim bahwa Mary Ellen Coriell tewas karena dibunuh perampok.

Tapi, klaim Deignan dibantah. Pertama, ada noda darah yang mencurigakan di gaunnya, yang diyakini milik Mary Ellen. Kedua, Bridget berbau minyak tanah dan langsung dijadikan tersangka dalam kebakaran tersebut.

Baca juga: Misteri Di Balik Suara Dengungan Aneh Jembatan Golden Gate

Selain itu, kesaksian Deignan berubah beberapa kali. Hal tersebut segera menimbulkan kecurigaan.

Pada 31 Mei 1867, Bridget dinyatakan bersalah atas pembunuhan Mary Ellen Coriell dan dijatuhi hukuman gantung.

Dua bulan kemudian, pihak berwenang mengeksekusi Bridget dengan digantung di tiang gantungan di alun-alun kota.

Jenazah Bridget dimakamkan di pemakaman Katolik Roma St Peter di Jersey City, setelah dipindahkan dari Pemakaman Katolik Lama di New Brunswick.

Baca juga: Kisah Misteri Hilangnya Bom Atom Mark IV dalam Kecelakaan Senjata Nuklir Pertama AS

Pertanyaan tentang hukuman Bridget Deignan

Dalam buku berjudul Bridget's Hanging, penulis bernama Sheila Duane mengajukan pertanyaan tentang kesalahan, putusan, dan hukuman yang diterima Bridget Deignan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com