Mereka dikelola secara mikro oleh warga sipil di istana presiden dengan sedikit pengalaman militer, atau dibiarkan oleh para jenderal tua yang tampak lebih terlibat pertarungan politik kecil daripada perang besar yang sedang dihadapi.
Unit komando yang dilatih AS adalah harapan, namun tetap saja tidak cukup untuk terjun ke semua medan perang.
Baca juga: Taliban Makin Beringas, Kini Kuasai 15 Ibu Kota Provinsi Afghanistan
Taliban sekarang berada di atas angin.
Pemerintah Afghanistan hanya mengendalikan tiga kota besar dan tidak mungkin memiliki tenaga logistik tersisa untuk mempertahankan ibu kota.
Taliban bergerak cepat menuju Kabul, dan dilaporkan anggota mereka semaki agresif di sisi utara dan selatan ibu kota.
AS dan komunitas internasional kemungkinan besar akan menekan Taliban dan pemerintah Afghanistan untuk mencapai semacam kesepakatan.
Namun, bola pada akhirnya berada di tangan Taliban.
Baca juga: Janda Diambil dan Anak Dipenggal, Begini Kesaksian Warga Afghanistan soal Taliban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.